Abstract:
Rifaiyah merupakan organisasi keagamaan dengan gerakan
dakwah tradisional yang bersifat kebudayaan, memiliki satu keunikan
yaitu produk kitab Tarajumah karangan pendirinya, KH. Ahmad Rifa’i.
Kitab ini digunakan untuk mempermudah dakwah kepada umat Islam pada
masa penjajahan dan perlawanan kolonial Belanda. Syiar dakwah
menggunakan kitab Tarajumah dapat dikatakan cara yang tepat pada masa
itu, karena berbentuk syair dan prosa dalam bahasa jawa. Dakwah tersebut
masih berjalan dan dilestarikan oleh pengikutnya sampai zaman sekarang
dengan pengembangan strategi sedikit mengikuti modernitas. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan Rifa’iyah
dalam melestarikan ajaran kitab tarajumah karangan KH. Ahmad Rifa’i di
Bojongminggir Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Penelitian ini membahas mengenaistrategi yang digunakan dalam
berdakwah. Pembahasan mengenaistrategi dakwah memang sudah banyak
disampaikan dalam penelitian yang lain, akan tetapi mengambil objek
sebuah organisasi yang memiliki latar belakang perlawanan dengan
penjajah Belanda dan menggunakan kitab tarajumah masih sedikit. Jenis
penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan sumber untuk
mendapatkan data primer adalah wawancara, observasi dan dokumentasi,
sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dukumen. Analisis data
dilakukan dengan mereduksi data yang telah didapat kemudian disajikan
dan ditarik kesimpulan.
Strategi dakwah Rifa’iyah dalam melestarikan ajaran kitab
Tarajumah di Bojongminggir Kabupaten Pekalongan menggunakan tiga
strategi yang dikemukakan oleh Al-Bayanuni. Rifa’iyah menggunakan
strategi sentimentil pada pengkajian kitab, lalaran, selawat rebana, dan
dzikir setelah sholat. Strategi indrawi diimplementasikan pada kegiatan
praktik ibadah, dan strategi rasional digunakan pada program penghafalan
kitab Tarajumah karya KH. Ahmad Rifa’i