Abstract:
Hipokrit adalah salah satu sifat tercela yang ada pada diri manusia,
mereka senantiasa menampakkan kebaikan akan tetapi dalam diri mereka
menyembunyikan kekufuran. Hipokrit tidaklah hanya kepada persoalan
kebohongan keimanan seseorang kepada Allah dan Rasul-Nya, tetapi hipokrit
juga meliputi persoalan amal dan perbuatan manusia terhadap sesamanya.
Perbuatan hipokrit mendapat perhatian khusus dalam Al-Qur‟an. Al-Qur‟an
menjelaskan secara mendetail dalam berbagai surah dan ayat tentang orang orang hipokrit. Dalam hal ini penulis ingin mengkaji serta menganalisa
penafsiran Buya Hamka terhadap ayat-ayat hipokrit dan menggali relevansi
terhadap kondisi saat ini.
Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana
penafsiran dan analisa Buya Hamka terhadap ayat-ayat hipokrit dan
relevansinya dengan kondisi saat ini. Persamaan dan perbedaan terhadap riset
terdahulu ialah sama-sama melakukan penelitian kualitatif dan mengkaji
sifat-sifat hipokrit. Hanya saja belum ada karya ilmiah terdahulu yang fokus
risetnya terhadap kitab tafsir Al-Azhar QS. Al-Baqarah [2]:8,9,10,14, QS.
Al-Nisa>’ [4]:142-143, QS. Al-„Ankabu>t [29]:10-11, QS. Al-Hasyr [59]:11,
dan QS. Al-Muna>fiqu>n [63]:1-3.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang
bersifat kepustakaan (library research) dan internet research. Sumber data
primer menggunakan Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. Sedangkan sumber
sekunder dari buku, jurnal, skripsi dan literatur lain yang berhubungan
dengan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi.
Teknik analisa data menggunakan deskriptif analisis. Dengan menggunakan
pendekatan teori tematik Abdul Hayy al-Farmawi.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hipokrit ialah orang yang
melakukan perbuatan yang lahir dan batinnya tidak sama. Secara lahiriah
beragama Islam namun jiwanya dan batinnya tidak beriman, mereka
melakukan itu karena untuk keselamatan diri dan harta mereka, serta agar
mereka bisa mengetahui rahasia Islam dan berniat untuk memecah belah
Islam. Adapun sifat hipokrit dalam tafsir Al-Azhar dan relevansinya terhadap
kondisi kekinian terdapat beberapa ciri dan karakteristik di antaranya yaitu
berdusta, dengki, khianat, sombong, suka mengerjakan maksiat, memutar
balikan fakta, tidak mau mencari kebenaran, bermuka dua, tidak mau
mendengar, melihat dan berbicara dalam kebenaran