dc.contributor.advisor |
Abdul Muhaimin Zen |
|
dc.contributor.advisor |
Muhammad Azizan Fitriana |
|
dc.contributor.author |
Qurota A’yun Furqoniyah, 215410665 |
|
dc.date.accessioned |
2019-11-13T06:54:40Z |
|
dc.date.available |
2019-11-13T06:54:40Z |
|
dc.date.issued |
2018 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/184 |
|
dc.description.abstract |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkenalkan patologi
sosial di dalam Al-Qur‟an menurut pandangan Rasyid Ridha dan Hamka
yang memiliki ketertarikan di bidang sosial dengan corak penafsiran al-adab
al-ijtima’, dengan objek penelitian ayat-ayat patologi sosial yang ditafsirkan
oleh Rasyid Ridha dan Hamka kemudian mengaitkan penafsiran dengan
lingkungan sosial di sekitar dan menemukan penanggulangan dari masalahmasalah
sosial tersebut berbasis Al-Qur‟an dan Hadits juga ijtihad yang
dilakukan oleh mufasir.
Penelitian yang dilakukan penulis ini berbeda dengan tesis Ermawati
yang berjudul “Al-Fasad Sebagai Konsep Patologi Sosial dalam Perspektif
Al-Qur‟an” yang menjelaskan secara umum tentang patologi sosial dalam
pandangan Al-Qur‟an yang memiliki kesamaan dengan konsep al-fasad
kemudian memberikan solusi daripada masalah tersebut. Sementara
penelitian ini menganalisa patologi sosial melalui penafsiran dua orang
mufassir dan mengemukakan pendapat serta penanggulanganya.
Penelitian ini menggunakan metode library research, yaitu rangkaian
kegiatan yang dilakukan dengan mengumpulkan data pustaka dengan tema
patologi sosial, juga segala hal yang berhubungan dengan tema tersebut dan
penafsiran dari Rasyid Ridha dan Hamka. Kemudian menggunakan metode
analisis yang menganalisa ayat-ayat bersangkutan dengan tema dari kedua
mufasir tersebut.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah kesimpulan bahwa Rasyid
Ridha dan Hamka memiliki kesamaan dalam memberikan solusi dari
penanggulangan patologi sosial dengan sepenuhnya merujuk pada Al-Qur‟an
dan Sunnah serta ijtihad sehingga masalah-masalah sosial akan benar-benar
berkurang apabila manusia menggunakan Al-Qur‟an sebagai sumber hukum
dari segala masalah yang ada, namun terdapat pula perbedaan diantara
keduanya sebagaimana berbedanya latar belakang hidup masing-masing
mufasir. |
en_US |
dc.language.iso |
id |
en_US |
dc.publisher |
Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
en_US |
dc.title |
Patologi Sosial Dan Upaya Penanggulangannya Perspektif Rasyid Ridha Dan Hamka |
en_US |
dc.title.alternative |
Studi Analisis Tafsir Al-Manar Dan Tafsir Al-Azhar |
en_US |
dc.type |
Tesis |
en_US |