Abstract:
Tesis ini berjudul “Qira’at Syadzah dan Pengaruhnya terhadap
Penfsiran (Analisa Tafsir al-Thabari dalam Surat al-Nisa)” menjelaskan
tentang masalah qiraat syadzdzah yang ada di dalam tafsir Imam al-Thabari
khusunya dalam surat al-Nisa. Dan masalah yang ingin dijawab dalam tesis
ini adalah apakah imam al-Thabari menggunakan qira’at syadzah dalam
penafsirannya dan sejauh mana qiraat syadzah mempengaruhi penafsiran
khusunya dalam surat al-Nisa ?
Kesimpulan besar yang dihasilkan dalam penelitian ini bahwa qiraat
syadzah dapat dipakai untuk menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an sekalipun
menurut sebagian ulama menolak qiraat syadzah untuk dijadikan hujjah. Dan
qiraat syadzah yang disebutkan imam al-Thabari dalam surat al-Nisa ini
mempengaruhi perbedaan makna yang sifatnya sebagai penjelas atau
pemgayaan terhadap makna ayat, bahkan terkadang imam al-Thabari
menggunakan qiraat syadzah sebagai hujjah.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh
Muhammad Arif Utsman Musa al-Hardi dalam tesisnya tentang qiraat
mutawatir yang diingkari oleh al-Thabari dalam tafsirnya, karena imam al-
Thabari seringkali mengutamakan salah satu qiraat yang sudah disepakati
kemutawatirannya oleh para ahli qiraat. Dalam pembahasannya, Muhammad
Arif Utsman hanya memberikan deskripsi tersebut tanpa menjelaskan
implikasinya terhadap penafsiran.
Peneliti menulis tesis ini melalui penelitian kepustakaan, maksudnya
referensi dari tesis ini diperoleh lewat buku-buku dan karya-karya ilmiah.
Kajian dalam penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, di mana qiraat syadzah
yang terdapat dalam surat al-Nisa di dalam tafsir Jami’ul Bayan
dideskripsikan terlebih dahulu, kemudian dianalisa. Dan adapun teknik
pengumpulan data dalam penulisan ini adalah dengan cara mengumpulkan
buku-buku dan karya-karya ilmiah yang berhubungan dengan tulisan ini.
Adapun sumber utama dalam tesis ini adalah tafisr Jami’ul Bayan an Ta’wil
Ay al-Qur’an karya imam Abu Ja’far Muhammad bin Jarir al-Thabari
rahimahullah.