DSpace Repository

التوجيو النحوي للقراءات المتواترة وأثره في الأحكام الشرعية

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ahmad Munif Suratmaputra
dc.contributor.advisor Muhammad Azizan Fitriana
dc.contributor.author Faridatus Saadah, 216410673
dc.date.accessioned 2019-11-13T07:50:20Z
dc.date.available 2019-11-13T07:50:20Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/190
dc.description.abstract Penelitian ini mengkaji bagian dari ilmu qiraat yaitu tentang argumentasi nahwu (taujih nahwi) pada qiraat mutawatir yang terdapat dalam surat al baqarah. Kitab primer penelitian ini adalah al Muharrar al Wajiz karya Imam Ibnu Athiyyah dan Fathul Qadir karya Imam As Syaukani, kedua kitab ini dipilih karena keduanya menggunakan qiraat dalam sumber penafsirannya, dan corak penafsiran keduanya adalah corak kebahasaan, namun keduanya berada pada era yang berbeda. Sedangkan tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkap makna-makna qiraat mutawatir dilihat dari segi nahwu, yakni alasan-alasan yang menyebabkan berbedanya makna disebabkan berbedanya tarkib pada suatu lafadz, sehingga dapat mempengaruhi terhadap penafsiran bahkan terhadap istinbath hukum. Penelitian ini menggunakan metode Analisis perbandingan, dengan menggunakan pendekatan bahasa untuk menjelaskan makna-makna qiraat mutawatir yang berbeda-beda dan untuk mengetahui suatu qiraat yang berpengaruh atau tidak, terhadap penafsiran maupun terhadap hukum syar’i. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan yaitu 1) qiraat dipandang dari segi nahwu ada yang berpengaruh terhadap penafsiran dan ada pula yang tidak, meskipun masing-masing mempunyai makna yang berbeda-beda akan tetapi makna tersebut tidak saling bertentangan, bahkan terkadang justru menjelaskan atau menyempurnakan pada makna qiraat yang lain. 2) Taujih nahwu qiraat mutawatir yang terdapat dalam ayat ahkam pun juga demikian, baik pada ahkam I’tiqodiyah maupun Syar’iyah, masing-masing mempunyai penafsiran yang bermacam-macam namun dalam hukum keduanya tidak bertentangan, satu qiraat menjelaskan atau pun menyempurnakan terhadap qiraat yang lain. Tidak hanya ulama Qurra’, para ulama fiqih pun sangat memperhitungkan terhadap ilmu qiraat dan mereka mewajibkan melakukan ajaran yang bersumber dari qiraat mutawatir karena adanya qiraat yang mutawatir ini dapat menjadi dalil dari pendapat para ulama ahli fiqih. en_US
dc.language.iso ar en_US
dc.publisher Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.title التوجيو النحوي للقراءات المتواترة وأثره في الأحكام الشرعية en_US
dc.title.alternative دراسة مقارنة بين تفسير المحرر الوجيز وفتح القدير لسورة البقرة نموذجا en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account