DSpace Repository

Resepsi Kegiatan Tahfiz Al-Qur’an (Kajian Living Qur’an Di SMP-IT Atthohiriyah Moro, Kepulauan Riau).

Show simple item record

dc.contributor.advisor Muhammad Azizan Fitriana
dc.contributor.author Risma Putri, 18211062
dc.date.accessioned 2022-10-11T05:35:57Z
dc.date.available 2022-10-11T05:35:57Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1974
dc.description.abstract Penelitian Living Qur`an dalam skripsi ini membahas tentang bagaimana kegiatan menghafal Al-Qur`an. Kegiatan menghafal Al-Qur`an yang berkembang di tengah masyarakat sangat bermacam-macam dan tidak jarang mempengaruhi pola pikir dan tradisi yang yang berkembang di suatu tempat dan kelompok tertentu. Tulisan ini berangkat dari terjadinya fenomena menghafal di beberapa tempat, membuat banyak sekolah nonpesantren ikut menghadirkan kegiatan menghafal untuk siswa-siswinya. Hal ini menimbulkan banyak ragam makna terhadap Al-Qur`an terutama dalam menghafalnya. Kegiatan tahfiẓ Al-Qur`an ini menjadi salah satu program unggulan di SMP-IT Atthohiriyah Moro sebagai bentuk untuk membangun karakter generasi masa kini yang berakhlakul karimah dan cinta Al-Qur`an. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana resepsi para siswa-siswi dan guru terhadap kegiatan tahfiz Al-Qur`an hidup dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa-siswi dan madrasah SMP-IT Atthohiriyah Moro dan bagaimana fenomena Living Qur‘an dalam kegiatan tahfiz di SMP-IT Atthohiriyah Moro. Penelitian mengenai tahfiz Al-Qur`an yang sudah banyak diteliti terutama dalam dunia akademik dan mahasiswa. Namun, yang menjadi perbedaan dalam penelitian ini adalah objek yang diteliti yaitu Madrasah Tsanawiyah yang menghadirkan kegiatan tahfiz Al-Qur`an disela pelajaran sekolah lain. Penelitian ini menggunakan field research yaitu penelitian lapangan untuk mengidentifikasi permasalahan dalam penelitian. Dengan menggunakan metode desktriptif kualitatif yang berdasar pada studi Living Qur`an yaitu teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim dan teori konstruksi sosial Peter L Berger dan Thomas Luckmann. Adapun hasil penelitian resepsi kegiatan tahfiz Al-Qur‘an SMP_IT Atthohiriyah Moro disimpulkan bahwa siswa meresepsi kegiatan tahfiz Al- Qur‘an sebagai salah satu sarana untuk membantu pembentukan karakter. Berdasarkan teori konstruksi sosial. Ada 3 fase dalam membentuk cara berpikir manusia, yaitu Eksternalisasi, Objektivasi, dan Internalisasi. Melalui ketiga fase tersebut seseorang bisa memproduksi pemikirannya. Bisa dilihat bahwa pemaknaan siswa-siswi terhadap kegiatan tahfiz merupakan cara berpikir yang diperoleh setelah melalui fase-fase dari teori konstruksi sosial en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Resepsi Tahfiz Al-Qur`an en_US
dc.subject Teori Konstruksi Sosial en_US
dc.subject SMP-IT Atthohiriyah Moro en_US
dc.title Resepsi Kegiatan Tahfiz Al-Qur’an (Kajian Living Qur’an Di SMP-IT Atthohiriyah Moro, Kepulauan Riau). en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account