Abstract:
Terdapat skripsi dengan judul ―Dampak Gadget Bagi Penghafal Al-Qur‘an (Studi Living Qur‘an pada Mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur‘an Jakarta)‖ ditulis oleh Robiatul Adawiyah pada tahun 2020. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan penulis ialah terdapat di subjek nya. Penulis focus terhadap Musik yang mempengaruhi seseorang Penghafal Quran sedangkan peneliti tersebut focus terhadap dampak gadget bagi penghafal Quran. Oleh sebab itu, skripsi ini termasuk penelitian baru. Penelitian ini menggunakan kuisioner atau angket. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah mahasiswi IIQ Jakarta yang aktif dan sering menggunakan musik sebagai gaya hidupnya. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data didapatkan dengan penyebaran angket atau kuisioner. Sampel ini menggunakan sampling tidak jenuh sebab tidak semua populasi Mahasiswi dijadikan sebagai sampel.
Hasil dari penelitian terdapat adanya pengaruh negatif bagi penghafal yang sering mendengarkan musik dibandingkan penghafal Al-Qur‘an yang tidak mendengarkan musik. 37 responden dari 56 responden mengatakan bahwa kualitas hafalan mereka menjadi menurun jika mendengarkan musik.
Mereka mengatakan bahwa menjadi sulit konsentrasi, daya ingat lemah dan malas murajaah. Adapun sebagian mengatakan pengaruh positif yakni bisa belajar bahasa asing jika musik tersebut menggunakan bahasa asing dan juga untuk melatih suara sebagai mengembangkan bakat dan minat. Menurut penulis, motivasi yang paling kuat untuk mendampaki terhadap hafalan-hafalan mahasiswi baik itu dari orang tua, guru ataupun teman. Begitu pula dengan faktor lingkungan. Bagi penghafal Al-Qur‘an sangat dibutuhkan lingkungan yang mendukung sebab lingkungan yang baik akan menjadikan kita sebagai pribadi yang baik.
