Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada perspektif Zaitunah Subhan terhadap perempuan kaitannya dengan prinsip dasar al-Qur’an dalam relasi laki-laki dan perempuan yaitu keadilan (al-'adalah), kesetaraan (al-musawah), kepantasan (al-ma’ruf), musyawarah (syura). Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk menjelaskan, menggali, dan mengungkap penafsiran Zaitunah Subhan terhadap perempuan terutama
tentang kodrat perempuan dan kemitrasejajaran, serta menganalisis dan mengkritisi metodologi penafsiran Zaitunah Subhan dalam memahami ayat-ayat yang berelasi gender. Penelitian ini merupakan studi literatur (library research) atau penelitian pustaka yang bersifat deskriptif – analitis – kritis. Pendekatan yang
digunakan yaitu fiqh. Metode yang dipakai adalah metode tematik Sumber primer (the primery resource) dalam penelitians ini adalah karya Zaitunah Subhan yang berjudul “Tafsir Kebencian (Studi Bias Gender dalam Tafsir Al-Qur’an)”, serta karya-karyanya yang lain yang berkaitan dengan
usahanya untuk memahami ayat-ayat Al-Qur’an seperti buku “Al-Qur’an
dan Perempuan”. Adapun Sumber sekunder (the secondary resources) dalam
penelitian ini adalah kitab-kitab tafsir, buku-buku dan jurnal-jurnal yang
dianggap representatif dan otoritatif dalam bidang feminisme, termasuk pula
karya-karya feminis lainnya. Dan kevaliditasan data penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi teori.
Hasil penelitian ini adalah: pemikiran Zaitunah dalam memahami
ayat-ayat berelasi gender dengan menggunakan pendekatan tekstual
problematik, kontekstual dan representatif. Metode penafsiran yang
digunakan terletak pada penggunaan analisis gender dalam
menginterpretasikan ulang ayat-ayat Al-Qur’an. Zaitunah menggunakan
metode deduktif dan induktif dalam penafsirannya juga menggunakan corak
adab al-ijtima’i dalam menafsirkan ayat dan cenderung menganalisis
penafsiran ayat tersebut dengan kondisi sosial saat ini. Metode penafsiran
yang digunakan oleh Zaitunah masih dipertanyakan, karena menurut penulis
Zaitunah kurang konsisten dalam menginterpretasikan ayat-ayat Al-Qur’a>n
dan cenderung banyak mengutip dari pendapat-pendapat penafsiran
kontemporer dan feminis muslim.