Abstract:
Tesis ini bertujuan untuk meneliti penafsiran Mursyid Tarekat Idrisiyyah terhadap ayat-ayat ekonomi dengan berasaskan tasawuf. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah karena semua kekayaan alam adalah milik Allah sebagai sumber-sumber ekonomis. Kekayaan alam ini menjadi rahmat bagi seluruh alam yang harus selalu dijaga dan dikelola dengan baik agar kedamaian dan kesejahteraan senantiasa tercipta untuk semua makhluk yang hidup di bumi ini.
Penelitian ini menggunakan jenis/tipe penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif, dengan pendekatan empiris atau studi kasus di lapangan. Adapun sumber penulisan berupa sumber primer yang didapatkan melalui wawancara dengan Muhammad Fathurrahman (Murysid Tarekat Idrisiyyah) dan beberapa asatidz di Idrisiyyah serta data sekunder berupa buku, dan data yang diperoleh dari internet.
Tesis ini membuktikan bahwa dalam menafsirkan ayat-ayat ekonomi, Muhammad Fathurrahman menggunakan metode tafsir maudhu’I dengan corak tafsir sufi isyari yang mampu menyingkap dibalik makna ayat itu. Ayat-ayat yang ditafsirkan antara lain: Surat Al-Baqarah ayat 30, 168 dan 210, Surat Al-Imran ayat 97, 110 Surat At-Taubah ayat Surat al-Anbiya ayat 105. Dari penafsiran-penafsiran tersebut akhirnya menghasilkan beberapa implementasi dalam bidang ekonomi yang berkembang di Idrisiyyah, antara lain: Kopontren Idrisiyyah, Baitul Mal wa Tamwil (BMT) dan Perseroan Terbatas (PT).
