DSpace Repository

Pandangan Imam Abu Hanifah Tentang Akad Nikah Ketika Ihram

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ahmad Munif Suratmaputra
dc.contributor.author Prima Febrianti, 95110175
dc.date.accessioned 2022-10-27T08:09:49Z
dc.date.available 2022-10-27T08:09:49Z
dc.date.issued 2001
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2129
dc.description.abstract Nikah merupakan suatu asas pokok hidup yang utama dalam pergaulan dan masyarakat. Ini merupakan suatu jalan yang paling mulia untuk mengatur kehidupan berumah tangga dan kerukunan. Dengan adanya nikah maka akan terjaga kelangsungan hidup manusia yang baik dan mulia, dan antara suami istri akan terjalin hubungan yang penuh kasih sayang sehingga terwujudlah sebuah mmah tangga / keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah, seperti terdapat dalam firman Allah surat ar-rum ayat: 21. Ayat tersebut mengisyaratkan dan menganjurkan manusia untuk melaksanakan perkawinan dan sekaligus memberitahukan bahwa perkawinan adalah merupakan suatu ketentuan ajaran Islam yang tel ah disyari' atkan oleh Allah SWT. Dengan kalimat-kalimat yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Dalam syari'at Islam, perkawinan itu merupakan ajaran yang menempati posisi yang vital, oleh sebab itu di dalam kitab-kitab Fiqih ditempatkan dalam topik dan pembahasan tersendiri. Hukum perkawinan dalam pelaksanaannya tergantung pada orang yang akan melaksanakannya, maka akan dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dirinya sendiri ataupun dari orang lain yang mengakibatkan hukum nikah itu bisa berjalan atas wajib, haram, makruh, sunnah dan mubah. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Abu Hanifah en_US
dc.subject Akad Nikah en_US
dc.subject Ihram en_US
dc.title Pandangan Imam Abu Hanifah Tentang Akad Nikah Ketika Ihram en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account