Abstract:
Wacana tentang konsep negara Islam merupakan salah satu persoalan penting yang telah lama memancing debat dan kontroversi di kalangan umat Islam, sehingga tidak jarang perbedaan pandangan tentang hal tersebut mengundang perpecahan di kalangan umat Islam itu sendiri.
Sebenamya bila dilihat dari sejarah Rasulullah sewaktu hidup beliau di Madinah, telah membangun sebuah negara yang dikepalai langsung .oleh Rasulullah sendiri. Dalam hal ini para pemikir Islam berselisih pendapat mengenai nama untuk negara tersebut. Ada yang menyebutnya dengan "Negara Madinah", ada juga yang menyebutnya dengan "Negara Muhajirin", bahkan ada yang menyebutnya dengan "Negara Islam".1 Terlepas dari kontroversi tersebut, yang jelas negara yang telah dibangun oleh Rasulullah syarat dengan nilai-nilai luhur yang tidak kalah dengan prinsip-prinsip yang -ada dalam konsep negara modem. Sebut saja misalnya: musyawarah, persamaan hak di depan hukum, keadilan dan lain sebagainya. Rasulullah sendiri tidak pemah mengatakan bahwa sistem pemerintahan yangdijalankan merupakan sistem ideal yang harus diikuti oleh generasi sesudahnya. Akibatnya, muncul berbagai sistem pemerintahan yang dijalankan oleh umat Islam.
