Kajian Teori Nilai dan Harga Uang dalam Sistem Ekonomi Islam

Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari interaksi-interaksi, baik interaksi secara vertikal maupun interaksi secara horizontal. Dari kedua interaksi tersebut kemudian melahirkan kesepakatan dan asumsi bersama yang antara lain bertujuan untuk memudahkan interaksi tersebut. Uang adalah salah satu dari hasil kesepakatan manusia. Uang pertama kali muncul ketika kesepakatan yang ada selama ini kemudian disebut dengan barter, dirasakan sangat menyulitkan, bahkan cenderung terjadi ketimpangan timbangan dikarenakan nilai harga dari barang yang satu dengan yang lainnya berbeda. Transaksi dengan menggunakan barter barter (barang dengan barang) telah dikenal manusia sejak zaman kuno. Barter secara literal mengandung arti perdagangan dengan jalan tukar menukar barang.1 Kekurangan metode barter selain tidak praktis dan efisien juga memperkenalkan banyak kepicikan dalam mekanisme pasar, metode ini Jð€€½ga memboroskan waktu dan tenaga dalam melaksanakan perdagangan.