dc.description.abstract |
Memasuki awal tahun 2002, kondisi perekonomian Indonesia masih tetap dibayangi oleh situasi ketidakpastian. Sederetan kebijakan ekonomi dan politik telah dilakukan pemerintah untuk dapat mengatasi keterpurukan ekonomi Indonesia yang berkepanjangan. Namun hingga kini penguatan ekonomi masih terlihat samar-samar dan hanya sedikit tanda-tanda yang signifikan, sebagai petunjuk ekonomi kita mulai beranjak pulih secara fundamental.
Sektor perbankan yang merupakan jantungnya roda perekonomian, tampaknya masih saja buram. Selama masa krisis, lembaga perbankan telah menderita pukulan yang bertubi-tubi. Kondisi perbankan yang buruk, dengan modal yang pada umumnya negatif, juga dengan ketidakstabilan kondisi keamanan, menyebabkan sulitnya pelaksanaan pengembangan sektor riel di tengah masyarakat. Kondisi tersebut mengakibatkan banyak pengusaha yang kesulitan mencari modal untuk mengembangkan usahanya karena tingginya tingkat suku bunga perbankan. |
en_US |