DSpace Repository

Wanita Sebagai Kepala Negara Dalam Pandangan Hukum Islam

Show simple item record

dc.contributor.advisor Huzaemah T. Yanggo
dc.contributor.author Hindun, 95120189
dc.date.accessioned 2022-10-28T05:16:45Z
dc.date.available 2022-10-28T05:16:45Z
dc.date.issued 2002
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2148
dc.description.abstract Wanita selalu menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan, baik dalam informalitas keseharian maupun dalam wacana-wacana yang lebih serius dan ilmiah. Dalam Islam, wanita tak jarang menimbulkan perdebatan yang lebih tajam. Bukan hanya berkaitan dengan peran-peran yang seharusnya dimainkan oleh wanita, tetapi juga menyangkut posisi-posisi yang layak bagi wanita itu sendiri dalam status sosialnya. Problem wanita di awal abad ini semakin banyak dikaji sebagai tanda kebangkitan manusia, yang telah mengalami banyak komplikasi-komplikasi sejarah dalam perjalanan waktu. Bila kita coba menoleh ke belakang, bagaimana kondisi wanita pada zaman­zaman sebelum lslam datang sangat terasa sekali bahwa kedudukan wanita dalam masyarakat pada masa itu sangat hina dan rendah, bahkan melebihi binatang, baik dikalangan bangsa Yunani maupun bangsa Persia yang sudah maju peradabannya ataupun bangsa-:bangsa lainnya. 1 Begitu pula pandangan agama-agama di luar Islam seperti agama Y ahudi dan Nasrani yang menganggap wanita sebagai makhluk yang sangat rendah, hina dan amat berbahaya bagi masyarakat sehingga hams dimusnahkan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Wanita en_US
dc.subject Kepala Negara en_US
dc.subject Hukum Islam en_US
dc.title Wanita Sebagai Kepala Negara Dalam Pandangan Hukum Islam en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account