DSpace Repository

Kedudukan Perbankan Islam Dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Anwar Ibrahim, Zainul Arifin
dc.contributor.author Mirza Junainah Suhailiah, 96110230
dc.date.accessioned 2022-10-28T05:52:58Z
dc.date.available 2022-10-28T05:52:58Z
dc.date.issued 2002
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2155
dc.description.abstract Perbankan Islam merupakan fenomena baru yang perkembangannya telah mengejutkan para pengamat perbankan konvensional maupun kalangan masyarakat lain. Bahkan bank-bank besar dari negara-negara nonmuslim telah pula memasuki pasar perbankan Islam dengan membuka blamic Window, seperti Citibank, Chase Manluittan Bank, ANZ Bank, dan Jardine Fleming telah membuka Islamic Window agar dapat berkiprah memberikan jasa-jasa Perbankan Islam. Di Indonesia UU No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan, telah 􀄜erdapat legitimasi yuridis secara tegas tentang tumbuh dan berkembangnya Perbankan Islam. Apabila semula menurut UU No. 7 Tahun 1992 bank konvensional tidak boleh memiliki Lslamic Window, disamping kegiatannya yang sudah lazim dilakukan dalam memberikan jasa-jasa perbankan konvensional, bennak:sud pula untuk menawarkan dan memberikan jasa-jasa perbankan Islam. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Perbankan Islam en_US
dc.subject Tata Hukum Perbankan en_US
dc.title Kedudukan Perbankan Islam Dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account