dc.description.abstract |
Muhammad Waliyullah: Pemahaman dan Penerapan Ayat-Ayat
Multikulturalisme (Studi Living Qur‟an di Lembaga Pendidikan Yayasan
Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Parung-Bogor)
Multikultural merupakan gagasan sekaligus politik pengakuan
(politics of recognition) yang ditunjukan untuk mewujudkan kesadaran,
toleransi, pemahaman, dan pengetahuan yang mempertimbangkan keragaman
budaya dan juga perbedaan dan persamaan antar budaya.
Peneltiin ini bertujuan untuk mengetahui (1) ayat-ayat yang
mengindiksikan nilai nilai multikulturalisme (2) Bagaimana Pemahaman
Pembina Yayasan terhadap nilai nilai multikulturalisme di Yayasan Al
Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor (3) Bagaimana Penerapan ayat-ayat
multikulturalisme di Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor.
Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dan observasi. Data
penelitian ini berupa data kualitatif dan sumber datanya adalah data sekunder
yang terdiri dari data utama (ayat ayat Al Qur‟an dan teks tafsir) dan data
pendukung (Literatur, Wawancara dan dokumen pendukung lainnya)
Hasil penelitian yang didapatkan adalah bahwa ayat ayat yang
mengindikasikan nilai nilai multikulturalisme terdapat dalam tiga puluh satu
ayat yang tersebar di beberapa surah Al Qur‟an empat belas ayat yang
mengindikasikan nilai nilai belajar hidup dalam perbedaan, tiga ayat yang
mengindikasikan nilai sikap saling percaya, saling pengertian dan saling
menghargai, dua ayat yang mengindikasikan apresiasi dan interdepensi
diantara manusia, dua belas ayat yang mengindikasikan resolusi konflik dan
rekonsulasi tanpa kekerasan. Pembina Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman
Islmic Boarding School memahami bahwa multikulturalisme adalah sebuah
kerjasama dengan semua bangsa dan agama, dengan berpedoman pada Q.S.
al Hujurȃt [49]: 13 dan tetap memegah prinsip agama masing masing dengan
berpedoman pada Q.S. al-Kȃfirȗn [109]: 6. Pemahaman tersebut di
implikasikan dalam setiap ajaran, kegiatan dan kurikulum di Yayasan Al
Ashriyyah nuul Iman Islamic Boarding School, Para santri datang dari
berbagai daerah dan suku dengan tidak dipungut biaya, adanya kerjasama
dengan Yayasan Budha Tzuchi Internasional, Negara Amerika Serikat,
Australia, Jepang, Taiwan, Turki dan Korea. Begitupula dengan berbagai
agama baik Islam, Kristen, Budha, Hindu maupun Yahudi. |
en_US |