Abstract:
Secara implisit Alquran telah memperkenalkan dirinya dengan berbagai sifat. Salah satu diantaranya adalah bahwa ia merupakan kitab suci yang keontetikannya dijamin oleh Allah swt dan ia adalah kitab suci yang terpelihara. Alquran adalah kalamullah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw sebagai risalah yang universal dan merupakan sumber hukum dan petunjuk bagi semua manusia yang lengkap dan komprehensif. Alquran menjelaskan segala sesuatu yang esensial bagi semua manusia, oleh karena itu manusia memerlukan pengetahuan yang bersifat trasenden seperti halnya pengetahuan metafisika untuk mencapai kesempurnaan dan makna hidup serta inspirasi dalam hidup yang singkat ini. Ukuran dari kesempurnaan dan ketinggian seseorang merupakan obyek utama dan sekaligus hakikat dalam hidup. Oleh karena itu fenomena tersebut merupakan pendidikan yang esensial bagi manusia untuk mengetahui bagaimana mencapai dan meningkatkan martabat sebagai khalifah di bumi ini.
Bentuk pemahaman manusia yang didapatkan melalui pengetahuan secara jelas tidak akan mampu tercapai tanpa mengerti pesan yang terkandung dalam Alquran. Hal ini dapat dilaksanakan dengan mempelajari ayat-ayat Alquran secara mendalam dan mendetail, yang lazim disebut dengan pengetahuan tafsir.
Tafsir merupakan ilmu syariat yang paling agung dan tinggi kedudukannya, ia merupakan ilmu yang paling mulia obyek pembahasan dan tujuannya, serta sangat dibutuhkan manusia sepanjang zaman. "Tanpa tafsir seorang muslim tidak bisa menangkap mutiara-mutiara berharga dari ajaran tuhan yang terkandung dalam Alquran.