Abstract:
Di antara nikmat Allah swt. adalah bahwa Allah telah menciptakan di dalam diri manusia rasa cinta dan sayang. Dengan cintalah jiwa manusia merasa beruntung mendapat tuntunan dan harapannya, terhindar dari kebinasaan dan menjadikannya jalan untuk menuju Rabb-nya. Hanya cintalah yang bisa diharapkan dan sekaligus sebagai wadah sumber dari segala keindahan dan kebahagiaan. Dengan cinta manusia bisa memperoleh kehidupan yang layak dan merengguk kelezatan iman karena keikhlasan kepada Allah swt. sebagai seorang hamba yang telah diciptakan-Nya dengan seindah-indahnya bentuk.
Karena semua kejadian baik geraknya seluruh planet pada garis peredaran, yang terjadi berulang-ulang secara terns menerus, hingga gerakan itu telah dan akan bisa mencapai tujuannya dari awal permulaan sampai akhir penghabisan dengan diliputi berbagai macam peristiwa yang berlainan, segala aspek tersebut terwujud atas dasar cinta Allah kepada seluruh mahkluk-Nya yang diberinya fitrah masing-masing.
Dalam suatu pernikahan seorang pria dan wanita sebagai media multifungsi bagi kebahagiaan sebuah keluarga, bahkan bagi seluruh mahkluk secara umum dan karena pernikahan pula mereka dapat sating mencurahkan rasa cinta dan sayangnya atas suatu bangunan rumah ,·· tangga yang pen uh dengan keridaan Allah. Sebuah perkawinan itu akan menjadi mimpi indah, jika masing-masing pasangan menjunjung inggi toleransi, memahami watak pasangan, dan berusaha menerima apa adanya watak tersebut. Tanpa adanya rasa cinta dan kerelaan berkorban tentu saja hal tersebut teramat berat untuk dijalani dalam kehidupan sehari-hari. Karena dalam bahtera rumah tangga tidaklah akan bisa lepas dari gelombang ombak problematika kehidupan yang mungkin akan dapat menggoncangkan keteraturan rumah tangga.