Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi karena hadits Rasulullah merupakan sumber ajaran agama islam yang paling penting setelah Al-Qur’an. Hadits sebagai penjelas Al Qur’an sehingga sangat penting keberadaannya Ketika umat islam memahami Al-Qur’an yang menempati kedudukan sebagai sumber utama. Mengingat banyaknya periwayatan serta jumlah silsilah rawinya, banyak persoalaan yang kemudian muncul karena seringkali suatu hadits mempunyai sanad yang sampai kepada Rasulullah, akan tetapi kedlabithan dari Sebagian rawinya kurang dapat diterima. Persoalan ini kemudian menimbulkan pertanyaan, apakah hadits tersebut layak dikatakan shahih atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) yang merujuk pada sumber-sumber tertulis, buku-buku, artikel atau jurnal. Jenis penelitian menggunakan
metode deskriptif analitik dengan menguraikan data dan informasi yang ditemukan dari berbagai sumber, selanjutnya data tersebut dikaji dan dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah hidup dan kegiatan keilmuan Imam Al-Tirmidzi serta kontribusinya bagi perkembangan hadits, mengetahui perkembangan hadist abad ke 3 H dan mengetahui pembagian hadits dari segi penerimaan dan penolakan.