Abstract:
Pasar merupakan tempat perputaran uang yang sangat cepat.Salah satu pasar yang penulis teliti adalah pasar Beringharjo. Di pasar inilah semua orang yang membutuhkan barang ataupun yang mempunyai uangakan berada di tempat ini.Salah satunya adalah seorang pengusaha kecil.Seorang pengusaha tentunya membutuhkan modal yang cukup besar agar produksinya bisa berjalan dengan baik. Begitu juga dengan produksi yang akan diperjualbeli untuk menghasilkan mutu dan kualitas yang baik tentunya seorang pengusaha juga harus meningkatkan produktivitasnya. Berbagai cara akan dilakukan oleh seorang pengusaha untuk mendapatkan modal yang besar. Salah satunya meminjam modal di BMT. Di BMT, para pengusaha bisa mendapatkan modal tanpa terjerat bunga yang tinggi. Dengan hadirnya BMT ini, diharapkan bisa membantu para pengusaha untuk bisa meningkatkan produktivitas yang telah mereka jalankan dan memperbaiki kehidupan mereka menjadi lebih baik.
Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian di Pasar Beringharjo, Y ogyakarta dan melakukan wawancara di BMT Beringharjo, Sleman, Yogyakarta. Data yang penulis gunakan yaitu data primer yang berasal dari angket yang diisi oleh para responden yakni pengusaha kecil yang berada di pasar Beringharjo, wawancra dari pihak BMT, data neraca tahunan BMT dn didukung data sekunder yang berasal dari data dokumentasi dari pihak BMT. Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis korelasi yaitu penulis menghubungkan antara variabel X (Peranan BMT) dan variabel Y (Peningkatan Produktivitas Pengusaha Kecil).
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa ada hubungan yang sedang atau cukup antara peranan BMT dengan peningkatan produktivitas pengusaha kecil. Dengan adanya BMT di Pasar Beringharjo ini, maka pengusaha kecil di Pasar Beringhajo, produktivitasnya menjadi meningkat. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil yang menunjukkan bahwa setelah pengusaha kecil meminjam modal di BMT Beringharjo ini, maka omset perharinya yang semula hanya berkisar dari Rp.1 00.000-Rp.500.000 meningkat menjadi Rp.200.000-Rp.1.000.000 dan penghasilan perbulannya yang semula hanya berkisar dari Rp.500.000-Rp.4.000.000 meningkat menjadi Rp. 1.000.000-Rp.5.000.000.
