Abstract:
Di tengah krisis sistem ekonomi kontemporer yang menurut sebagian
ahli ekonomi bebas nilai, yakni paham kapitalis dan sosialis1 Sistem ekonomi
•
liberal-kapitalis yang berkembang sekarang temyata berdampak negatif, di antaranya adalah tingkat pendapatan yang tidak merata, meningkatnya kemiskinan dan kian melebamya kesenjangan sosial. Hal tersebut timbul
karena pasar yang bekerja maksimal membuat persaingan usaha menjadi tidak
terhidarkan. Akibatnya hanya pengusaha kuat sajalah yang menang dalam persaingan. Sementara pengusaha kecil kalah bersaing sehingga tersisih dan marjinal. Kondisi ini menimbulkan kritik dari kalangan ekonom muslim, Islam diyakini dapat menjadi altematif sistem ekonomi yang penuh dan lengkap memuat nilai moral kehidupan. Dalam aktivitas ekonomi nilai-nilai moral Islam ini sudah semestinya ikut mewarnai pelaku ekonomi. Filsafat ekonomi Islam berbeda dengan filsafat ekonomi kapitalis maupun sosialis. Ekonomi Islam berdasarkan pada tauhid (Q.S. al-Zumar [39]: 38)3