Abstract:
Ketika Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, para Sahabat pun merasakan kenikmatan Al-Qur' an, mengetahui maknanya dan memahami kandungannya. Mereka mendapati AI-Qur' an melebihi seluruh perkataan mereka dengan makna-maknanya yang indah dan tidak mampu mengimbanginya serta mereka merasa lemah dihadapan cahaya kemukjizatan Al-Qur' an. Al-Qur' an telah menghentak relung-relung kefasihan dan sastra yang mereka miliki. Dan ketika menghadapi masalah-masalah yang janggal atau sulit dicema mereka langsung menanyakan solusinya pada Nabi Muhammad SAW. Hal inilah yang menjadi benih awal dunia penafsiran Al-Qur'an.