Abstract:
Hadis merupakan sumber aran islam kedua setelah Alquran yang berfungsi untuk menerangkan dan menjelaskan maksud dan tujuan wahyu secara lebih rinci, membuat perintah umum Alquran mt:njadi lebih khusus, di samping hadis juga bisa mempunyai otoritas tersndiri dalam membuat hukum yang tidak terdapat dalam Alquran. ltu sebabnya hadis secara kausalitas ditulis dan dihafal oleh umat islam sebagai pengetahuan untuk menjawab persoalan-persoalan ,tgama, moralitas sosial, politik dan sebagainya. Semakin banyak persoalan yang clihadapi semakin banyak pula hadis yang dibutuhkan sebagai landasan atas solusi persoalan tersebut.
Kebutuhan masyarakat terhadap · hadis ini terus meningkat, sehingga periwayatan hadis pun baik tertulis maupun lisan dengan sendirinya berkembang pula. Namun, seiring dengan semakin banyaknya periwayatan hadis tingkat kekeliruan atau kesalahan juga semakin banyak baik karena kesalahan dalam mendengar, memahami riwayat atau sengaja memalsukan hr.dis.