dc.description.abstract |
Hadis adalah ucapan (qaulf), dan tindakan (fi 'lf), serta sikap dan kesan (taqrfrf) Nabi saw terhadap sesuatu. Hadis dalam risalah Islam merupakan teladan yang wajib diikuti. Sebagian besar hadis diriwayatkan secara lisan oleh sahabat kepada generasi penerus· mereka (tabi 'fn) atau kepada sesama sahabat. Hanya sebagian kecil sahabat yang sejak awal meriwayatkannya secara tertulis.
Karena hadis sebagai teladan, maka hadis dilestarikan dengan cara dihafalkan dan diamalkan dalam praktik ibadah. Penghafal-penghafal Alquran maupun hadis kemudian bermunculan di kalangan umat Islam dari generasi pertama (.mhabat) hingga saat ini. Tradisi menghafal memang bagian dari pengembangan keilmuan Islam sejak awal. Hadis sebagai gambaran kchidupan Rasulullah saw, dalam pcrjalanan scjarah telah mengalami banyak cobaan dan rintangan. Satu di antaranya, hadis terlambat dibukukan selama satu abad lebih, bila dibandingkan dengan Alquran. Keadaan ini telah memaksa para ahli untuk bekerja keras untuk mcnghimpun dan menyeleksinya, sehingga diketahui mana hadis dan mana yang bukan. Untuk memisahkan antara keduanya, para ahli mengembangkan berbagai metode penelitian, membuat istilah dan sekaligus melakukan kritik. |
en_US |