Abstract:
Hadis Nabi saw. diyakini oleh mayoritas umat Islam sebagai bentuk ajaran yang paling nyata dan merupakan realisasi dari ajaran Islam yang terkandung dalam Alquran. Alquran sebagai sumber pertama dan utama banyak memuat ajaranajaran yang bersifat global. Adapun hadis sebagai sumber ajaran kedua tampil untuk menjelaskan keumuman isi Alquran tersebut. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt. Dalam memelihara kemumian Alquran dan hadis, sebagai dua sumber
ajaran Islam, Rasulullah saw. menempuh jalan yang berbeda. Alquran
memperoleh perhatian yang penuh dari Rasulullah saw. dan para sahabat. Beliau
secara resmi menginstruksikan kepada sahabat untuk menghafal dan menulis Alquran. Ketika Rasululullah wafat, Alquran telah dihafal dengan sempuma dan telah lengkap ditulis, namun belum dikumpulkan dalam sebuah musha/1 Sedangkan terhadap hadis, beliau hanya menyuruh untuk menghafal dan melarang
menulisnya secara resmi. Larangan penulisan hadis ini mempunyai pegangan
yang kuat,