Takhrij Hadis Shalat Sunnah dalam Kitab Irsyad Al-Ibad Ila Sabil Al-Rasyad Karya Zainuddin Abd Al-Aziz Ibn Zainuddin Al-Malibari

Abstract

Islam adalah agama yang lengkap dan sempuma. Sehingga semua unsur­unsr pentingnya dibutuhkan oleh manusia yang dapat menyokong kehidupan. Untuk mencari suatu kehidupan yang tenang dan damai, Islam memberikan solusi yang sangat sempuma yakni hanya dengan beriman dan bertaqwa kepada Allah swt. dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Metode untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. salah satunya dengan mengerjakan ibadah. lbadah yang paling utama adalah shalat. Adapun sebagai landasan untuk memahami itu semua harus didasari dengan mempelajari al-Qur'an dan hadis. Hadis sebagai pemyataan, pengalaman, taqriri1 dan hal ihwal Nabi Muhammad saw. yang merupakan sumber Islam ajaran kedua setelah al-Qur'an. Sebagaimana dalam al-Qur'an telah diinformasikan bahwa tugas utama dan pertama Nabi M����ammad saw. adalah menyampaikan sekaligus mempraktekkan ajaran-ajaran al-Qur'an itu sendiri. 2 Pada z.aman Nabi saw. sesungguhnya sudah ada beberapa sahabat Nabi yang menulis hadis, tetapi jumlah mereka tidak banyak, selain itu materi (matan) yang mereka catat juga masih terbatas. Keadaan ini disebabkan selain karena jumlah mereka yang pandai menulis belum begitu banyak, mereka juga lebih banyak mencurahkan perhatiannya kepada pemeliharaan al-Qur'an.