Abstract:
Perubahan sosio-kultural yang merupakan perubahan konsekwensi perkembangan ilmu pengetahuan moderen sekarang ini tidak dapat dihindarkan. Transpormasi sosio-kultural telah menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat,. juga termasuk lembaga dakwah, sebingga tema dakwah nyaris kehilangan relevansinya, dan akibatnya timbul anggapan disementara fihak bahwa model dakwah tidak mampu memecahkan masalah dari akibat perkembangan dakwah.
Kalau hakikat dakwah menurut Amrullah Ahmad adalah :"Merupakan aktifitas imani (teologis) yang dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara berfikir, merasa, bersikap, dan bertindak manusia daiam rangka mengusahakan terwujudnya ajaran islam dalam semua segi kehidupan dengan menggunakan cara tertentu". Maka dengan demikian dakwah tidaklah identik dengan tabligh, perbedaan antara kata tabligh dengan dakwah menurut bahasa tidaklah prinsip. Namun menurut istilah tabligh ditekankan pada penyampaian materi, tetapi dakwah adalah menawarkan ajaran islam dengan berbagai macam cara. baik yang tampak jelas maupun samar, baik secara langsung maupun tidak Jangsung. Lebih jelasnya bahwa dakwah dapat dilakukan dengan berbagai bentuk usaha, dimana tujuannya, yaitu amar ma'ruf nahi rnunkar, sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Al-Sunnah.