Abstract:
Pada dasamya setiap anak yang terlahir ke dunia ini diciptakan oleh Allah dalam keadaan fitrah. Hanya saja kondisi fitrah ini tidak akan tercapai apabila lingkungannya tidak mendukung. Pada hadis di atas, dapat dipahami bahwa orang tua (segala sesuatu yang berada di luar diri si anak) lah yang dapat mewamai, mempengaruhi dan mengubah fitrah yang telah diciptakan oleh Allah.
Jika seorang anak dididik dan dikembangkan dalam lingkungan yang baik, lingkungan yang menjalankan syariat agama secara benar maka anak itu akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang baik pula. Sebaliknya, jika seorang anak dididik dan dikembangkan dalam lingkungan yang tidak baik, lingkungan yang tidak menjalankan syariat agama secara benar maka anak itu akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang tidak baik pula. Oleh karena itu, peranan orang tua dan segala elemen yang berada di luar diri seorang anak sangat besar pengaruhnya terhadap masa depan dan perkembangan kepribadian anak. Sedangkan fitrah yang telah diciptakan oleh Allah kepada manusia itu tidak ada perubahan.