Abstract:
Al-Qur’an merupakan pusat ajaran Islam. Kitab suci menempatkan posisi yang sentral, bukan dalam perkembangan ilmu-ilmu ke islaman saja, tapi juga sumber inspirasi ilmu pengetahuan. Isi kandungan al-Qur’an dapat dijadikan bukti bahwa al-Qur’an adalah kitab suci bersifat universal, yang salah satu masalah yg dibicarakan dalam al-Quran tentang ihwal reproduksi manusia hingga tercipta sebagai manusia ciptaan Tuhan, dalam sains modern termasuk dalam disiplin ilmu biologi, dasar pengembangan ilmu kedokteran. Al-Qur’an menjelaskan proses kejadian manusia, yang bermula dari embrio sampai terbentuknya tubuh yang sempurna. Ilmu tafsir terus berkembang dan jumlah kitab semakin bertambah dan beraneka corak. Para mufasir memilah kitab-kitab tafsir berdasarkan metode penulisannya ke dalam empat bentuk tafsir yaitu metode tahlili, ijmal, muqarin dan maudhu’i. Melalui kajian tafsir maudhu’i inilah akan mencoba membahas ayat-ayat al-Qur’an berkenaan dengan ihwal reproduksi manusia. Metode penelitian yang digunakan metode kepustakaan (library research). Sumber data utama adalah Al-Qur’an. Data utama dihimpun ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan penciptaan manusia. Unuk melengkapi informasi diupayakan juga dari data hadis Nabi dalam kedudukannya sebagai penjelas dari Al-Qur’an. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan tafsir dengan metode maudhu’i.
Al-Qur’an telah menjelaskan kejadian manusia secara rinci, diciptakan dari suatu materi yang sudah ada yaitu inti sari tanah, kemudia mengalami beberapa perubahan barulah menjadi manusia. Sebagaimana diisyaratkan dalam surat al-Mu’minun 12-14 dan al-Hajj 5.