Abstract:
Jihad di jalan Allah merupakan tugas kewajiban manusia sebagaimana tugas ritual seperti shalat, puasa, haji sering dilupakan. Secara etomologis jihad berarti perjuangan, perjuangan menegakkan kebenaran. Jihad dengan tegas dinyatakan sebagai pengerahan daya dan kekuatan serta keluasan dalam memerangi orang-orang kafir, sekaligus mempertahankan agama Allah dengan jiwa, harta dan lisan. Meski jihad merupakan salah satu perintah Allah yang amat jelas ditunjukkan puluhan ayat suci Al-Qur’an dalam berbagai suratnya, namun tidaklah semua umat islam memiliki motivasi cukup betapa luhur dan mulianya nilai jihad itu.
Metode penelitian yang digunakan metode kepustakaan (library research), sebagai Langkah awal dengan pengumpulan bahan literatur, dianalisis sesuai permasalahan dalam penelitian ini. Dalam analisis terhadap kandungan ayat-ayat jihad menggunakan tolak ukur hukum dalam teks ayat dan literatur dari pendapat para ulama mufassirin atau ulama fikih. Makna jihad menurut Al-Qur’an ada pengertian, secara umum yaitu perjuangan, arti khusus yaitu perang (qital). Jihad dalam arti umum meliputi perjuangan dalam segala aspek kehidupan manusia seperti bidang Pendidikan/Pengajaran ataupun masalah budaya dan politik. Bagi umat islam dituntut menyikapi seruan jihad di bidang sosial terutama bidang bidang Pendidikan dang pengajaran. Landasan dan tujuan jihad memiliki kesamaan prinsip yaitu pengabdian kepada Allah dan menuju ridha Allah.
