DSpace Repository

Prof. TM Hasbi Ash-Shiddieqy dan Kontroversi Penafsiran Ayat-Ayat Hukum dalam Tafsir An-Nur

Show simple item record

dc.contributor.advisor Muhammad Amin Suma
dc.contributor.advisor Huzaemah Tahido Yanggo
dc.contributor.author Zamni Yunus, 200410117
dc.date.accessioned 2022-12-16T09:26:40Z
dc.date.available 2022-12-16T09:26:40Z
dc.date.issued 2003
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2485
dc.description.abstract Sesuai penelitian para ulama, bagian terbesar dari ayat al-Qur’an terutama yang berkaitan dengan ayat-ayat hukum ini adalah bersifat kulliyat. Diantara sejumlah mufassir yang memahami maksud-maksud al-Qur’an adalah Prof. TM. Hasbi Ash-Shiddieqy yang termasul seorang ulama besar dan terkenal di Indonesia pada zamannya, ia banyak menulis ilmu keagamaan seperti ilmu kalam, fiqh, pengantar ilmu fiqh, hadits, ilmu hadits, ilmu tafsir dan kitab tafsir. Karya TM. Hasbi Ash-Shiddieqy telah mencapai 120 buah buku, 6 buah diantaranya belum sempat diterbitkan dan 49 buah masih dalam bentuk artikel. TM. Hasbi Ash-Shiddieqy adalah seorang penulis yang produktif yang sampai wafatnya telah diterbitkan lebih kurang 114 buah buku dalam berbagai bidang ilmu agama islam. Salah satu karya TM. Hasbi Ash-Shiddieqy adalah tafsir an-Nur. Dari sejumlah ayat-ayat al-Qur’an dalam tafsir an-Nur ada beberapa ayat yang berkaitan dengan hukum yang menurut penulis sangat spesifik pembahasannya, seperti ayat tentang munakahat, riba dan ayat yang berkaitan dengan jinayat. Sehingga terkadang ia dalam memahami dan menetapkan suatu hukum, pendapatnya berbeda dengan pendapat jumhur yang popular dianut di Indonesia. Hal ini yang membuat umat menjadi bimbang mana yang lebih benar untuk diamalkan. Oleh karena itu, tidak heran jika menimbulkan pro dan kontra di kalangan kaum muslimin. Dalam penelitian ini ada dua macam sumber data yakni data primer seperti kitab tafsir an-Nur karya Hasbi Ash-Shiddeqy sedangkan data sekunder ialah buku yang membahas mengenai Hasbi Ash-Shiddieqy dan tafsirnya, dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian serta buku-buku lain. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah melakukan studi dokumentasi dengan memanfaatkan perpustakaan melalui penelusuran dan penela`ahan data-data yang terkait. Penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif, sedangkan dalam menganalisa masalah menggunakan pendekatan sosio-historis dengan melihat latar belakang kehidupan Hasbi Ash-Shiddeqy karena ada kaitannya dengan penafsiran. Hasil pembahasan tentang ayat-ayat hukum dalam tafsir an-Nur bahwa tafsir an-Nur karya Hasbi Ash-Shiddieqy merupakan salah satu tafsir dalam Bahasa Indonesia. Dari penjelasan kalimat atau ayat dengan segi sumber, alat dan satuan kajian pemahaman hasbi menerangkan prinsip-prinsip tafsir. Dengan demikian, pemahaman Hasbi memenuhi kriteria penafsiran al-Qur’an. Penafsiran ayat-ayat hukum dalam an-Nur adalah dengan metode analitis (al-Tahlili) yang berupaya menafsirkan ayat demi ayat, surah demi surah secara berurutan dan menerangkan asbab al-nuzul dari ayat-ayat yang ditafsirkan. Kontroversi penafsiran Hasbi ash-Shiddieqy mengenai ayat-ayat hukum tentang jum’at, munakahat, riba dan jinayat dalam tafsir an-Nur adalah pertama, ia tidak mewajibkan menghadiri jama’ah jum’at (fardhu kifayah) hanya kepada budak, Wanita dan musafir. Kedua, masalah munakahat ia membolehkan laki-laki muslim kawin dengan ahl-kitab. Ketiga, kebolehan riba fadhl karena dharurat. Keempat, dalam bidang jinayat ahl zimmi dianggap sama kedudukannya dengan orang muslim. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Prof. TM Hasbi Ash-Shiddieqy en_US
dc.subject Penafsiran Ayat-Ayat Hukum dalam Tafsir An-Nur en_US
dc.title Prof. TM Hasbi Ash-Shiddieqy dan Kontroversi Penafsiran Ayat-Ayat Hukum dalam Tafsir An-Nur en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account