Abstract:
Tesis ini bertujuan untuk meneliti optimalisasi penghimpunan wakaf uang menggunakan sistem digital, apakah dari segi legalitas baik hukum positif maupun syariah membolehkan atau tidak. Mengingat asset wakaf yang belum optimal dalam proses penghimpunan wakaf, sehingga membutuhkan transformasi penghimpunan wakaf yang mengikuti perkembangan zaman dimana dalam hal ini menggunakan sistem digital.
Tesis ini sependapat dengan penelitian Etty Mulyati dkk. Dalam jurnalnya berjudul “Sosialisasi Regulasi Financial Technology Syariah dan Wakaf Uang dakam Pelaksanaan Waqf Fintech di Indonesia” bahwa letak masalah pelaksanaan wakaf uang berbasis digital terdapat pada regulasi yang masih umum, belum ada regulasi khusus yang mengatur terkait penghimpunan wakaf uang melalui digital.
Dengan demikian, untuk mengetahui optimalisasi penghimpunan wakaf uang menggunakan sistem digital perspektif hukum ekonomi syariah di Badan Wakaf Indonesia (BWI), penulis mengumpulkan data serta informasi dari berbagai sumber baik dari sumber primer yaitu wawancara dengan BWI. Kemudian dengan melalui sumber sekunder dengan menggunakan literatur yang relevan. Adapun jenis penelitian yang digunakan kualitatif case studies (studi kasus) yang menggambarkan data dan informasi berlandaskan fakta-fakta yang di dapan dilapangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, legalitas membolehkan penghimpunan wakaf uang melalui digital. Kedua, mekanisme sistem digital penghimpunan wakaf uang di Badan Wakaf Indonesia (BWI) memiliki kelebihan sistem digital ini lebih memudahkan dan efisien waktu terkait pelaksanaan penghimpunan maupun pendataan pewakaf. Ketiga, wakaf uang dengan sistem digital lebih optimal. Dengan kenaikan jumlah penghimpunan, walaupun dengan jumlah yang tidak signifikan.
