Abstract:
KH. Husein Muhammad adalah salah satu pengasuh pesantren Dar Al-Tauhid, sosoknya baik dan kharismatik. Beliau juga pelopor di Fahmina institue, ditempat ini belajar tentang isu-isu akrual dan kesetaraan gender, isu advokasi korban KDRT dan penjualan orang, isu komunitar marjinal kota, dan kaum marjinal lainnya, juga tentang pemahaman keagamaan yang mencerahkan, membuymi dan memberdayakan, serta berpihak kepada kaum yang lemah. Yang menarik di Fahmina Institue proses belajar dan berdiskusi menulis digawangi oleh Sang Guru Besar yaitu Beliau KH. Husein Muhammad
Description:
Ini adalah artikel Ali Mursyid yang dimuat dalam buku bunga rampai tentang Kiai Husein
Muhammad. Buku tentang bunga rampai yang ditulis oleh banyak penulis ini disusun dan
diterbaitkan Fahmina Institute, dalam rangka memperingati ulang tahun ke-70 KH. Husein
Muhammad. Buku bunga rampai ini berjudul “Kiai Husen: Feminis dan Pemikir Islam Post-
Tradisionalis di Mata Sahabat dan Santrinya”. Buku setebal 234 halaman ini diterbitkan untuk
pertama kali pada 2019.
Adapun artikel Ali Mursyid di buku tersebut di tulis dengan judul “KH. Husein Muhammad: Berfikir
Maju dan Cerdas dengan Tetap Berpijak pada Turâts”. Tulisan dosen IIQ Jakarta ini menjelaskan
karakter pemikiran Husein Muhammad, yang meski berorientasi pada kemajuan dan progresifitas
tetapi tetap berpijak pada pandangan-pandangan ulama yang tersebar di berbagai kitab (turâts)
kuning. Selain menjelaskan tentang karakter pemikiran Husein Muhammad, tulisan Ali juga
menghimbau pentingnya kajian akademis serius pemikiran-pemikiran tokoh, termasuk Husein
Muhammad ini. Selamat membaca tulisan Ali Mursyid, yang di buku bungai rampai, terdapat di
halaman 128-130