DSpace Repository

Peran Wakaf dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat (Studi Kasus Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Jakarta)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hendra Kholid
dc.contributor.author Lilik Nurkholidah, 08110504
dc.date.accessioned 2023-05-11T05:22:25Z
dc.date.available 2023-05-11T05:22:25Z
dc.date.issued 2012
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2596
dc.description.abstract Wakaf adalah pemberian harta dari wakif kepada nadzir wakaf dengan menahan harta tersebut dan dimanfaatkan untuk kebajikan di jalan Allah SWT. Dalam sistem pendidikan Islam di masa klasik tampaknya antara pendidikan Islam dan wakaf mempunyai hubungan yang erat. Pendidikan sudah barang tentu membutuhkan dana yang banyak untuk membiayai gaji guru, sarana dan prasarana, serta biaya para pelajar dalam masa pendidikan. Keterbatasan biaya pendidikan selalu menjadi sebab kegagalan dalam dunia pendidikan. J adi sangat cocok jika wakaf menjadi salah satu sumber dana dalam memajukan pendidikan Islam, yang semakin tertinggal j ika di banding dengan pendidikan Barat. Wakaf adalah pemberian harta dari wakif kepada nadzir wakaf dengan menahan harta tersebut dan dimanfaatkan untuk kebajikan di jalan Allah SWT. Dalam sistem pendidikan Islam di masa klasik tampaknya antara pendidikan Islam dan wakaf mempunyai hubungan yang erat. Pendidikan sudah barang tentu membutuhkan dana yang banyak untuk membiayai gaji guru, sarana dan prasarana, serta biaya para pelajar dalam masa pendidikan. Keterbatasan biaya pendidikan selalu menjadi sebab kegagalan dalam dunia pendidikan. Jadi sangat cocok jika wakaf menjadi salah satu sumber dana dalam memajukan pendidikan Islam, yang semakin tertinggal j ika di banding dengan pendidikan Barat. Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian di aarut Tauhiid (DT) Jakarta, yang bertempat di Serua Indah, Ciputat. Data yang penulis gunakan yaitu data primer yang diperolah dari orang yang berkompeten yaitu ketua Badan Manajemen Wakaf Daarut Tauhiid (BMW DT) dan Pengurus sekolah SMP SMA Adzkia Islamic School (AIS), dan pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu engan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan pertama, Daarut Tauhiid alam menghimpun harta wakaf dengan lima cara, yaitu memberikan langsung, layanan jemput wakaf, sorban wakaf, otak wakaf dan dengan layanan perbankan. Hasil dari enghimpunan wakaf tersebut sampai tahun 2011 sebesar Rp 51.602. 795,- dan wakaf tanah sebanyak 10. 700 M2. Dan pengelolaannya dengan dua cara, yaitu produktif dan non produktif, hasil dari pengelolaan wakaf produktif tersebut untuk pemberdayaan ekonomi santri, kebutuhan sarana dan prasarana sekolah. Kedua, wakaf di pondok pesantren Daarut Tauhiid Jakarta sangat berperan dalam membantu masyarakat terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga wakaf mampu mengurangi anak-anak yang putus sekolah, karena dari hasil pendayagunaan wakaf disalurkan kepada mauquf 'alaih dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadikan siswa, guru, kurikulum, sarana dan prasarana, pengelolaan sekolah, proses belajar mengajar, pengelolaan dana dan monitoring termasuk kriteria pendidikan yang berkualitas. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Wakaf en_US
dc.subject Kualitas pendidikan en_US
dc.title Peran Wakaf dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat (Studi Kasus Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Jakarta) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account