DSpace Repository

Praktek Pemanfaatan Barang Gadai (Rahn) Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di : Desa Rawa Buntu Kecamatan Serpong, Kota Tangerang-Selatan)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Huzaemah T. Yanggo
dc.contributor.author Annisa Sajdah, 09110517
dc.date.accessioned 2023-05-12T07:20:29Z
dc.date.available 2023-05-12T07:20:29Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2626
dc.description.abstract Rahn atau gadai merupakan salah satu bentuk akad tabarru (sukarela),yaitu sebuah akad yang tujuan utamanya adalah untuk menolong dan membantu kesulitan orang lain. Danbukan merupakan akad profit atau usaha mencari keuntungan. Namun, yang terjadi adalah ada oknum-oknum yang memanfaatkan praktek gadai adalah untuk kepentingan profit sehingga esensi transaksi gadai sebagai bentuk tolong menolong tidak lagi menjadi acuan mereka. Hal ini yang terjadi di Desa Rawa Buntu, Serpong Tang-Sel. Dimana yang terjadi desa tersebut terdapat beberapa praktek gadai yang barang jaminannya dimanfaatkan langsung oleh penerima gadai. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kegiatan praktek gadai, untuk menjelaskan hubungan sosial serta untuk menjelaskan status hukum gadai di Desa Rawa Buntu, Kecamatan Serpong Tangerang Selatan. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif diskriptif dengan pendekatan fenomenologi dan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara proses praktek gadai sawah yang terjadi di Desa itu berjalan dengan baik, termasuk hubungan sosial yang terjalin dianatara mereka juga berjalan dengan baik. Hal ini mempunyai implikasi ekonomi dan sosial terhadap aktivitas masyarakat di Desa tersebut. Sebagai dampak ekonomi praktek gadai yang terjadi mempunyai peranan yang sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian karena uang pinjaman yang didapatkan dari gadai dapat dimanfaatkan oleh mereka untuk kepentingan buka usaha yang lebih berpotensi selain itu uang pinjaman dapat dimanfaatkan oleh mereka seperti untuk biaya pendidikan anak-anak mereka. Sebagai dampak sosial praktek gadai sawah tidak begitu mempengaruhi terhadap kehidupan dan aktivitas mereka karena mereka berada dalam sebuah budaya yang selalu mempererat mereka. Sedangkan secara hukum praktek gadai yang terjadi masih belum sesuai dengan syariat Islam. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Barang Gadai (RAHN) en_US
dc.subject Hukum Islam en_US
dc.title Praktek Pemanfaatan Barang Gadai (Rahn) Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di : Desa Rawa Buntu Kecamatan Serpong, Kota Tangerang-Selatan) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account