Abstract:
Perkernbangan ilrnu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini telah rnenghasilkan berbagai rnacarn variasi dalarn rnencari rnata pencaharian. Termasuk perdagangan di dalarnnya. Dengan rnernanfaatkan teknologi, transaksi perdagangan rnenjadi lebih rnudah dan efisien. Narnun, darnpak terbesar dalani transaksi online seperti ini adalah adanya penipuan, begitu pula darnpak yang ditirnbulkan akibat game poker online dirnana akan berpengaruh buruk pada pernainnya.
Berangkat dari rnasalah di atas, ada beberapa permasalahan yang dirurnuskan untuk rnengetahui jual beli chip dalarn game poker online. Penyusun rnernilih untuk rnewawancarai salah satu pelaku penjual/ pernbeli dalarn transaksi jual beli chip poker serta sebagai pernain juga.
Dalarn rnenelusuri, rnenjelaskan, dan rnenyirnpulkan objek dalarn pernbahasan skripsi ini, penyusun rnenernpuh rnetode jenis penelitian dalarn kajian ini dengan rnenggunakan penelitian lapangan (Field research). Untuk rnendapatkan informasi secara akurat, aktual, dan terpercaya. Sedangkan data-data diperoleh rnelalui dokurnentasi, observasi dan wawancara yang selanjutnya dianalisis dengan rnetode dekskriptif kuali tatif.
Dari penelitian ini dapat disirnpulkan bahwa dalarn prinsip dasar fiqih rnuarnalah, transaksi jual beli chip poker rnengandung unsur gharar, rnaysir, hararn, bathil dan ikhtikar, sehingga hukurnnya rnenjadi' tidak boleh atau hararn. Karena selain tidak sesuai dengan prinsip dasar fiqih muamalah, tidak rnernenuhi rukun dan syarat jual beli yang telah ditentukan dalarn Al-Qur' an dan Sunnah. Sehingga untuk hasil dari jual beli chip poker tersebut rnenjadi tidak halal.
