Abstract:
Praktek pengembalian uang sisa pembelian yang saat ini banyak dilakukan di berbagai pasar swalayan, khususnya di Tip Top Swalayan agaknya perlu ditinjau kembali. Hal ini sebabkan adanya cara-cara baru dalam mengembalikan uang sisa pembelian yang kelihatannya kurang bisa diterima oleh masyarakat, sehingga masyarakat merasa kurang puas disaat mereka menerima uang sisa pembelian yang tidak utuh. Namun, meski pihak kasir memberikan pilihan kepada konsumen akan tetapi pihak seakan tidak memberikan kesempatan untuk memilih, sehingga hal ini menyebabkan cara-cara baru dalam pengembalian uang sisa tersebut makin banyak terjadi di berbagai tempat.
Adapun persoalan utama yang diteliti adalah pertama: mengenai perspektif hukum islam terhadap penggantian sisa barang pembelian dengan barang di Tip Top swalayan. dan yang dua adalah: mengenai penggantian uang sisa pembelian dengan permen diTip Top swalayan sesuai dengan hukum Islam. Adapun tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mgetahui tentang pandangan hukum islam terhadap penggenapan uang sisa pembelian di Tip Top swalayan Ciputat dan untuk mengetahui tentang pandangan fiqh terhadap penggantian uang sisa pembelian dengan permen di Tip Top swalayan Ciputat. Menurut jenisnya penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research), di mana dalam peelitian ini penulis membahas kasus-kasus yang muncul di luar studi literatur. Dan dalam penelitian ini penulis memilih Tip Top swalayan Ciputat sebagai lokasi penelitian.
