DSpace Repository

Tingkat Kesehatan BMT Berdasarkan Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) (Studi Kasus Pada BMT UGT Sidogiri)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hendra Kholid
dc.contributor.author Farihah Nurul Islami, 12110622
dc.date.accessioned 2023-05-15T08:15:14Z
dc.date.available 2023-05-15T08:15:14Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2673
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) berdasarkan pedoman penilaian kesehatan KJKS clan UJKS pada Peraturan Menteri Negara Koperasi <lan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 35.3/Per/M.KUKM/X/2007. Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian di BMT Usaha Gabungan Terpadu (UGT) Sidogiri. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sckunder. Data primer yang diperoleh dari basil wawancara dengan mewawancarai Pimpinan BMT UGT Sidogiri Cabang Sawangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan Rapat Akhir Talmn (RAT) tahun 2015, Anggaran Dasar­Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) BMT, internet dan literatur-literatur kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun teknik pengelolaan data pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertmna, ada delapan aspek dalam penilaian kesehatan BMT berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia (RI) Nomor 35.3/Per/M.KUKM/X/2007 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah clan Unit Jasa Keuangan Syariah yaitu: l) pennodalan, 2) kualitas aktiva produktit: 3) manajemen, 4) efisiensi, 5) likuiditas, 6) kemandirian dan pertumbuhan, 7) jati diri koperasi, 8) kepatuhan pada prinsip syariah. Kedua, tingkat kesehatan BMT UGT Sidogiri sudah dianggap BMT yang sehat oleh Menteri Negara Koperasi UKM RI. Faktanya, dari delapan aspek penilaian kesehatan BMT, ada tujuh aspek yang memperoleh predikat sehat dan hanya satu aspek memperoleh predikat kurang sehat, yaitu dalam aspek kualitas aktiva produktif. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Tingkat Kesehatan BMT en_US
dc.subject Pedoman Penilaian Kesehatan KJKS en_US
dc.title Tingkat Kesehatan BMT Berdasarkan Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) (Studi Kasus Pada BMT UGT Sidogiri) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account