dc.description.abstract |
Islam datang membawa ajaran tauhid, pesan-pesan tersebut Allah swt sampaikan kepada hamba-Nya melalui para nabi dan rasul guna mempermudah memahami ajaran-ajaran tersebut.
Para nabi dan rasul ini adalah manusia yang diberikan kelebihan-kelebihan oleh Allah swt, sehingga tantangan-tantangan terhadap ajaran-Nya mampu dilalui dengan kemukjizatan-kemukjizatan yang diberikan oleh-Nya.
Mukjizat adalah suatu hal yang luar biasa yang dianugrahkan oleh Allah swt kepada nabi dan rasul-Nya untuk membuktikan kebenaran kenabian atau kerasulannya. 1 Pembagian mukjizat terdiri dari dua yai his, dan aqli. Mukjizat hissi yaitu mukjizat yang dapat dirasakan oleh indra manusia seperti tongkat nabi Musa yang bisa berubah menjadi ular, atau nabi Ibrahim yang tidak terl?akar oleh api, sedangkan mukjizat aqli yaitu mukjizat yang hanya dapat dipahami dengan daya akal pikiran yang sehat, dengan pengkajian yang mendalam dan disertai dengan niat yang ikhlas, yaitu kemukjizatan Al-Qur'an.
Al-Qur'an turun pada masyarakat arab, dimana peradaban arab terkenal kaya akan ilmu sastranya, hingga ketika ada sebagian mereka yang meragukan kebenaran Al-Qur'an maka Allah swt menantang mereka untuk mendatangkan ayat yang sebanding dengannya, hal ini disebutkan dalam firman-Nya, dan dalam hal ini kemukjizatan Al-Qur'an pun berperan melemahkan keraguan atas kebenarannya. |
en_US |