DSpace Repository

Etika Bisnis dalam Perspektif Hadis

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ahmad Fudhaili
dc.contributor.author Siti Hamidah, 08210346
dc.date.accessioned 2023-05-17T06:47:43Z
dc.date.available 2023-05-17T06:47:43Z
dc.date.issued 2012
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2748
dc.description.abstract Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, umat Islam masih banyak yang terpuruk dalam perekonomian. Perkembangan bisnis yang beretika sesuai syariat Islam juga berjalan begitu lamban. Manusia memiliki kecenderungan untuk berkompetisi dalam segala hal. Persaingan bebas menjadi ciri dalam menggerakkan perekonomian, dimana pasar adalah cerminan dari berlakunya hukum penawaran dan permintaan yang direpresentasikan oleh harga. Tetapi kebebasan ini haruslah ada aturan main, sehingga kebebasan tersebut tidak cacat dan pasar tidak terdistorsi oleh tangan­tangan yang sengaja mempermainkannya, yaitu dengan adanya larangan monopoli, kecurangan dan praktek riba. Ketiadaan faktor-faktor tersebut adalah jaminan terhadap terciptanya suatu mekanisme pasar yang sehat dan persamaan peluang untuk berusaha tanpa adanya keistimewaan-keistimewaan pada pihak-pihak tertentu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui kepustakaan (library research) dengan sumber utama kitab a/-Shahihain (shahih Bukhari dan shahih Muslim), serta buku-buku yang membicarakan tentang tema bisnis dan etika berbisnis, karena penulisan skripsi ini bertujuan untuk meneliti etika-etika bisnis yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Banyak sekali etika dalam berbisnis yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw., karena Rasulullah saw. selain seorang Nabi dan Rasul beliau juga adalah seorang pebisnis yang sukses. Etika-etika bisnis yang diajarkan oleh Rasulullah saw. adalah larangan gharar dalam transaksi bisnis, larangan bisnis ribawi, larangan menimbun harta, larangan monopoli, perintah berbisnis yang halal, perintah untuk jujur, adil dan bermurah hati dalam berbisnis. Batasan-batasan dalam berbisnis yang kemudian menjadi etika berbisnis tersebut bertujuan untuk kemaslahatan bersama. Agar dalam berbisnis tidak ada yang dirugikan dan mendapatkan keuntungan sepihak. Dalam berbisnis, seorang Muslim juga seharusnya mempunyai tujuan untuk mendapatkan Ridha Allah swt. dan keberkahan dari-Nya. Maka dari itu, menghindari berbuat dzalim dalam berbisnis itu harus selalu diperhatikan oleh para pengusaha atau pebisnis Muslim. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Etika Bisnis en_US
dc.subject Perspektif Hadis en_US
dc.title Etika Bisnis dalam Perspektif Hadis en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account