DSpace Repository

Ulul Albab Dalam Perspektif AI­Qur' an

Show simple item record

dc.contributor.advisor Faizah Ali Sibromalisi
dc.contributor.author Siti Malikhatin, 08210347
dc.date.accessioned 2023-05-17T06:51:50Z
dc.date.available 2023-05-17T06:51:50Z
dc.date.issued 2012
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2749
dc.description.abstract Banyak orang pandai dan cerdik namun miskin nilai­nilai spiritual dan moralitas, kemajuan teknologi membuat orang berpikiran materialis dan individualis, dengan hasrat yang meluap-luap dan hanya mencari kenikmatan semu. akal manusia sekarang ini hanya sibuk dengan urusan dunia. Akal pikiran yang merupakan sebuah energi berpikir yang diberikan Allah kepada kita agar kita berpikir tentang makhluk ciptaan-Nya justru tidak kita hiraukan. Kita tidak menggunakan sesuai dengan apa yang diperintahkan allah kepada kita. Oleh karena berfikir adalah suatu aktifitas yang dapat dilakukan oleh semua orang, baik muslim atau non muslim, yang akan menghasilkan kesimpulan yang beragam, sudah barang tentu diperlukan suatu kerangka yang dapat mengarahkan manusia dalam berpikir untuk mencapai sasarannya. Sebab tanpa rumusan pola itu, manusia dapat terperangkap pada cara berpikir yang lepas kendali. Karena itu penulis mengambil tema "Ulul Albab dalam Perspektif Al­Qur'an (Kajian Tafsir Tematik)." Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian studi pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif analisis yaitu mencari data yang sebanyak-banyaknya dari ragam karya ilmiah dan non-ilmiah yang releven dengan pembahasan yang diteliti. Karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian studi pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif analisis yaitu mencari data yang sebanyak­banyaknya dari ragam karya ilmiah dan non-ilmiah yang releven dengan pembahasan yang diteliti. Dan ulul albab adalah intelektual Muslim atau pemikir yang memiliki ketajaman analisis atas fenomena dan proses alamiah, dan menjadikan kemampuan tersebut untuk membangun dan menciptakan kemaslahatan bagi kehidupan manusia. Ulul albab adalah orang yang mampu mensinergikan basil pemikiran rasional dan basil perenungan emosional, yang hal itu mendorong mengembangkan ilmu pengetahuan dengan berbasis pada keprasahan secara total terhadap kebesaran Allah untuk dijadikan sebagai penopang dalam berkarya positif atau dengan sebutan yang singkat ulul albab yaitu seorang intelektual/cendekiawan muslim yang menggabungkan kegiatan fikir, dzikir, kreatifitas dan amal shaleh. Alasan yang mendasari mengapa ulul albab disebut orang yang berakal adalah karena salah satu unsur terpenting dalam diri manusia adalah akalnya. Dan karena itulah manusia digambarkan dengan ulul albab. Dari gambaran tersebut jelas bahwa karakter ulul albab termasuk orang-orang yang dalam dirinya telah terintegrasi secara sinergik dua potensi insani yakni kompetensi (IQ, pemikiran mendalam) dan karakter (EQ dan akhlak mulia) yang bersumber dari keimanan yang mantab kepada Sang Pencipta (SQ). itulah sososk pribadi tangguh seperti diungkap Al-Qur'an, yang layak menjadi karakter bagi komunitas professional pada abad teknologi canggih ini. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Ulul Albab en_US
dc.subject Perspektif Al-Qur'an en_US
dc.subject Tafsir Tematik en_US
dc.title Ulul Albab Dalam Perspektif AI­Qur' an en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account