Abstract:
Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang di turunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dan petunjuk bagi ummat Islam dan seluruh manusia, ia mempunyai nilai i 'jaz yang luar biasa dari berbagai aspeknya, baik tasyri 'iy, lugha1,1,y maupun 'ilmy,. Maka alQur'an dengan keistimewaannya itu mampu berdialog dengan seluruh manusia sepanjang masa dan mengandung pesan-pesan serta solusi-solusi global terhadap problematika kehidupan, baik secara zahir maupun batin, tersurat maupun tersirat. Oleh karna itu penulis di sini mencoba menelaah kemu'jizatan Al-Qur'an dari segi kebahasaan yaitu fokus pada penelitian terhadap salah satu uslub bahasa dalam Al-Qur'an yaitu uslub al-madh clan adz-dzamm yang memiliki gaya bahasa yang khusus dengan bentuk-bentuknya yang bermacam dan menelaah tujuan penggunaan uslub madh clan dzamm ini dalam Al-Qur'an dan pengaruh psikologis uslub madh clan dzamm ini terhaclap pembaca: atau penclengar.
Kama bentuk karakter manusia di dunia ini berbeda-beda sesuai dengan latar belakngnya, maka konektivitas dan sensitifitas dalam menerima atau mendengarkan pesan atau nasihat berbeda-beda pula, oleh kama itu Allah SWT sang maha mengerti, maha tahu dan maha teliti menuliskan perintah,seruan,nasehat ataupun an cam an dalam Al-Qur' an menggunakan uslub khusus supaya pesan yang di sampaikan bisa di terima oleh masing-masing karakter ummat manusia yang berbeda itu. Ada karakter manusia yang bisa tersentuh dengan pujian , maka Allah SWT menggunakan uslub madah untuk menyentuh hati pembaca atau pendengar Al-Qur'an dan ada pula karakter yang bisa tersentuh dengan ancaman atau celaan maka Allah SWT menggunakan uslub dzamm dalam AlQur'an. Begitu indah dan kaya redaksi dalam ayat-ayat Al-Qur·an yang tidak ada seorangpun yang bisa menandingin dari berbagai aspek ke-l'jazan nya.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tekhn pengumpulan data melalui kepustakaan (library researc dengan menggunakan sumber-sumber tertulis baik sumb primer yaitu Al-Qur'an dan kitab-kitab tafsir, maupun sumb sekunder yang berupa buku-buku, kamus, majalah, artik memakai metode deskriptif - analisis. Metode deskriptif adal digunakan dalam rangka memberikan gambaran data yang a serrta memberikan interpretasi terhadapnya. Sedangkan meto analisis digunakan untuk melakukan pemeriksaan (analisi secara konsepsional atas makna yang terkandung dalam istilah-istilah yang digunakan dan pemyataan-pemyataan yang dibuat.