Minuman dalam Perspektif Al­Quran (Kajian Tafsir Tematik)

Abstract

Benarlah bahwa Al-Quran bisa mencukupi hajat manusia, jika mereka mencari hakikat kebenaran secara far'i dan jujur. Al-Quran adalah mu'jizat Allah yang membuat manusia tidak kuasa untuk mendatangkan yang semisal dengannya atau bahkan sebagiannya saja. Sifat kemu'jizatan Al-Quran ini mernpakan objek kajian yang luas, yang telah dan selalu dikaji oleh orang-orang sejak zaman dahulu dingga sekarang. Bentuk­bentuk kemu'jizatannya sangat beragam, di antaranya I'jaz ba­yani wa adabi (l'jaz secara bahasa dan sastra). Ada juga bentuk I'jaz lain yang diisyaratkan oleh ulama terdahulu dan diperluas oleh ulama masa kini. Berupa: kandungan Al-Quran bernpa syariat-syariat, arahan-arahan, dan lain sebagainya hingga I'jaz Al-Quran yang banyak dibicarakan saat ini adalah mukjizat ilmiah dalam Al-Quran. Al-Quran kitab suci yang berisikan ayat-ayat tanziliyah, mempunyai fungsi utama sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia baik dalam hubungannya dengan Tuhan, manusia, maupun alam raya. Dengan begitu, yang dipaparkan Al-Quran tidak hanya masalah kepercayaan (akidah), hukum, ataupun pesan-pesan moral. Tetapi juga di dalamnya terdapat petunjuk memahami rahasia-rahasia alam raya. Al-Quran mencakup scgala sesuatu. Maksudnya bukanlah menerangkan setiap elemen dan bagian-bagian kecil. Al-Quran adalah hokum-hukum dan kaidah-kaidah dasar, dan prinsip­prinsip yang dibangun di atasnya pilar-pilar ilmu pengetahuan di aetiap zaman dan kebudayaan.