DSpace Repository

Mitos-Mitos dalam Matan Hadis

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ahmad Fudhaili
dc.contributor.author Atikah Nor Rahmawati, 10210385
dc.date.accessioned 2023-05-22T04:10:17Z
dc.date.available 2023-05-22T04:10:17Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2779
dc.description.abstract Dalam keseharian masyarakat, terlebihnya daerah pedesaan dan pedalaman, sangat berpegang dan mempercayai mitos­mitos yang sudah ada sejak zaman dulu, yang kebanyakan hanya berdalilkan cerita-cerita dari orang dahulu saja, Sehingga dapat membuat perilaku yang menjurus ke arah syirik seperti kepada roh-roh di pohon dan keris dengan mendewakan dan memberikan sesajen. Banyak hadis Rasulullah saw. yang berkenaan dengan ini, di antaranya adalah hadis yang meniadakan adanya penyakit menular, meramal nasib dengan burung, burung hantu, bulan Shafar, ghul (hantu gentayangan), tiga hal yang membawa kesialan, ramalan bintang/zodiak, dan al-fa 'l/tafa 'ul ( optimisme ). Rasulullah saw. juga menyatakan bahwa percaya terhadap mitos-mitos tersebut hukumnya adalah syirik. Selain karena ingin menghapuskan kebiasaan orang jahiliyah zaman dahulu, Rasulullah juga bermaksud membersihkan akidah umat Islam yang masih sangat berpegang dengan kepercayaan­kepercayaan yang menjadi warisan turun temurun dan mengekar tentang mitos tersebut. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menghimpun buku atau tulisan yang berkaitan dengan skripsi ini, dan metode pembahasan yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu metode pembahasan untuk memaparkan data yang telah tersusun dengan melakukan kajian terhadap data tersebut. Selain itu, penulis berpedoman kepada buku penuntun terhadap mitos-mitos tersebut hukumnya adalah syirik. Selain karena ingin menghapuskan kebiasaan orang jahiliyah zaman dahulu, Rasulullah juga bermaksud membersihkan akidah umat Islam yang masih sangat berpegang dengan kepercayaan­kepercayaan yang menjadi warisan turun temurun dan mengekar tentang mitos tersebut. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menghimpun buku atau tulisan yang berkaitan dengan skripsi ini, dan metode pembahasan yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu metode pembahasan untuk memaparkan data yang telah tersusun dengan melakukan kajian terhadap data tersebut. Selain itu, penulis berpedoman kepada buku penuntun terhadap mitos-mitos tersebut hukumnya adalah syirik. Selain karena ingin menghapuskan kebiasaan orang jahiliyah zaman dahulu, Rasulullah juga bermaksud membersihkan akidah umat Islam yang masih sangat berpegang dengan kepercayaan­kepercayaan yang menjadi warisan turun temurun dan mengekar tentang mitos tersebut. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menghimpun buku atau tulisan yang berkaitan dengan skripsi ini, dan metode pembahasan yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu metode pembahasan untuk memaparkan data yang telah tersusun dengan melakukan kajian terhadap data tersebut. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menghimpun buku atau tulisan yang berkaitan dengan skripsi ini. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Mitos en_US
dc.subject Matan Hadis en_US
dc.title Mitos-Mitos dalam Matan Hadis en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account