Abstract:
Kitab At-Tibydn adalah karya salah satu Ulama ahli hadis yang mendapat isndd (mata rantai), sehingga ia sangat berkompeten menulis karya dalam bidang hadis, ulama pendiri pondok pesantren Tebuireng Jombang dan salah satu pendiri organisasi Nahdlatul Ulamd (NU) di Indonesia bemama KH. M. Hasyim Asy'ari (w. 1287-1366 H) atau yang dikenal dengan panggilan Mbah Hasyim. Penulis dan pengarang kitab AT-TIBYAN FI AN-NAHYI 'AN MUQA.THA'AH AL-ARHA.M WA AL-AQA.RIB WA ALIKHW A.N yang berisi26 hadis tentang larangan memutus silaturahim antara sanak famili, kerabat dan saudara. Karena kitab ini sangat populer dikalangan pesantren sehingga kitab ini banyak dikaji di pesantren-pesantren yang ada di Indonesia maka pada skripsi ini penulis akan mengklasifikasi hadis-hadis yang ada kemudian menjelaskan kualitas sanad yang digunakah KH. M. Hasyim Asy'ari. Dari 19 kitab karya KH. M. Hasyim Asy' ari yang terkumpul dalam kitab lrsyadus Sari penulis menemukan empat kitab karya KH. M. Hasyim Asy'ari yang telah
dilakukan penelitian, dari ke empat penelitian tersebut tidak ada persamaan pembahasan kitab dengan penelitian yang hujjah, hanya 5% saja hadis yang dla'if namun begitu kedla'ifan hadisnya bisa digunakan untuk kebaikan (Fadlail al-A'mal), secara terperinci didapatkan sebagai berikut; kualitas sanad hadis Shahfh sebanyak 17 hadis, hadis Hasan sebanyak 4 hadis dan hadis Dla 'if sebanyak 5 hadis. kemudian penulis berpendapat bahwa kedla 'ifan hadis-hadis yang ada di dalam kitab at-Tibyan ini bisa diamalkan untuk kebaikan, karena isi dari hadis-hadis dla' if terse but adalah tentang pahala atau ganjaran bagi orang-orang yang berbuat kebaikan-kebaikan di dalam bersilaturahim, dan lain sebagainya (sebagaimana isi hadis), ataupun tentang ancaman dan dosa bagi orang-orang yang memutus silaturahim