Abstract:
Eskatologi menurut Az-Zamakhsyari Dalam Tafeir AlKasysyaf Skripsi Program Studi Tafsir Hadis, Fakultas Ushuluddin. lnstitut Ilmu Al-Qur'an Jakarta.
Persoalan mengenai alam ghaib atau metafisika merupakan hal yang sulit untuk diterka. Terlebih dalam AlQur'an pun tidak banyak menjelaskan mengenai bagaimana keadaan manusia di kehidupan akhirat nanti. Banyak teolog yang mengutarakan pendapatnya, begitu juga dengan teolog mu'tazilah yang dianggap bahwa teolog ini cukup ekstrim dalam menggunakan rasionya sebagai penafsiran Al-qur'an.
Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: Pertama, Bagaimanakah pemikiran Az-Zamakhsyari dlam menafsirkan ayat-ayat eskatologi? ,
Sedangkan metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah library research, yaitu penelusut an kepustakaan dengan dengan cara mengumpulkan data dari beberapa sumber dari perpustakaan. Kemudian penelitian mi adalah penelitian studi tokoh dengan cara mendalami sesuatu pemahaman tentang ketokohan seorang individu dalam suatu komunitas teqentu, juga berdasarkan dari referensi-referensi
f yang bersumber dari buku pokok seperti tafsir al-Kasysya dan Al-Qur'an, adapun sumber lainnya seperti buku-buku hukum islam, ensiklopedia, dan lain-lain.
Penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan yang menyatakan bahwa dalam tafsir al-Kasysyaf mengenai ayatayat eskatologi tidak semua ditafsirkan oleh Az-Zamakhsyari. Adakalanya dia menafsirkan tentang penggambaran kehidupan a 'iliirat da nada pula yang hanya ditafsirkan secara lughawi n1enuai kehidupan yang indah di akhirat yaitu manusia dituntut untuk menjadi seorang mukim.
