Abstract:
Riyadhoh dzikir adalah jalan bagi para salik untuk mencapai derajat kemuliaan di sisi Allah. Dari sekian banyak dzikir yang tersaji di Nusantara, melakukan riyadhoh dzikir dengan ayat Al-Qur’an dirasa masih jarang terekspose dalam penelitian. Sedangkan, dibalik itu semua ada dampak positif yang didapatkan oleh para ahli dzikir dengan menggunakan ayat atau surat dalam Al-Qur’an. Tesis ini bertujuan untuk mengelaborasi diskursus tersebut melalui pendekatan ilmu tasawuf dan penelaahan para ahli sufi, kemudian pengguanaan ayat Al-Qur’an sebagai jalan riyadhoh dzikir dielaborasi secara mendalam melalui kajian tafsir bercorak sufi. Diharapkan penggabungan dua keilmuan ini diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang bermanfaat untuk kepentingan umat, sehingga semakin banyak masyarakat Islam yang berkeinginan untuk mendalami kajian tersebut dan mendapatkan keagungan di sisi Allah dalam tajalli-Nya, sebagaimana yang diutarakan oleh syaikh Abd al-Karim ibn Ibrahim al-Jailani dalam al-Insan Kamil karya Ibnu ‘Arabi. Praktik garapan sebagai sebuah implementasi dari riyadhoh dzikir adalah bentuk dari pengamalan metode takholli dan tahalli para ulama sufi. Tentunya, pernyataan ini akan diejawantahkan lebih mendalam melalui penelitian dengan metode kualitatif terhadap objek penelitian, digabungkan dengan temuan-temuan data yang didapat dari hasil wawancara bersama jama’ah Darul Iman Purwakarta.