DSpace Repository

Pemikiran Al-Qur`an Syeikh Ibrahim al-Kurani dalam Kitab Ithâf al-Dzâki

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ali Mursyid
dc.contributor.author Istiqomah, 16210741
dc.date.accessioned 2023-06-20T08:15:38Z
dc.date.available 2023-06-20T08:15:38Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3086
dc.description.abstract Perkembangan studi Al-Qur`an tidak terlepas dari peran para ulama yang selalu membersamai tumbuh kembangnya. Salah satu di antara sekian banyak ulama tersebut adalah Syeikh Ibrahim al-Kurani. Disebut sebagai pembaharu Islam di abad 11, memiliki nama lengkap Ibrahim ibn Ḥasan al-Kurani al-Shahrazuri al-Shahrani al-Kurdi al-Madani al-Syafi`i (1616-1690). Merupakan seorang ulama Madinah yang bermadzhab Syafi`i, terkenal sebagai ulama yang sangat produktif sehingga melahirkan banyak karya, terlebih di bidang tasawuf, meski pada bidang keilmuan lainnya ia cukup menonjol. Salah satu di antara karyanya yang monumental adalah Ithâf al-Dzâki. Dalam penelitian ini, penulis akan menganalisa pemikiran Al-Qur`an Syeikh Ibrahim al-Kurani, menarik untuk diteliti, karena selama ini kitab Ithâf al-Dzâki dikenal sebagai karya dalam bidang tasawuf, namun di dalamnya terdapat pandangan Syeikh Ibrahim al-Kurani tentang Al-Qur`an yang dijelaskannya dalam porsi yang lumayan panjang. Adapun masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana pemikiran Al-Qur`an Syeikh Ibrahim al-Kurani dalam kitab Ithaf al-Dzaki yang meliputi Al-Qur`an dan sunnah sebagai sumber landasan utama ilmu hakikat dan Metodologi kaum sufi dalam menafsirkan Al-Qur`an. Adapun teori dan metodologi penelitian yang digunakan dalam menganalisis pemikiran Al-Qur`an Syeikh Ibrahim al-Kurani dalam kitab Ithaf al-Dzaki adalah teori lapisan makna dan teori `Ulum Al-Qur`an.Dengan menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dan bersifat kualitatif. Sehingga pada penelian ini, ditemukan pemikiran Al-Qur`an Syeikh Ibrahim al-Kurani di antaranya adalah kewajiban yang berlandaskan kepada Al-Qur`an dan sunnah, sebab keduanya merupakan sumber utama hukum Islam. Dan pemikiran Al-Qur`an al-Kurani terkait penafsiran Al-Qur`an ternyata sejalan dengan metodologi penafsiran kaum sufi pada umumnya. Di mana Syeikh Ibrahim al-Kurani menyatakan bahwa Al-Qur`an memiliki dua makna, tersurat dan tersirat. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Syeikh Ibrahim al-Kurani en_US
dc.subject Kitab Ithâf al-Dzâki en_US
dc.title Pemikiran Al-Qur`an Syeikh Ibrahim al-Kurani dalam Kitab Ithâf al-Dzâki en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account