DSpace Repository

Analisis Kualitas Bacaan Santri Kelas Akhir (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Raudhatut Tauhid)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sofian Effendi
dc.contributor.author Aulia Tita Maulani, 18210935
dc.date.accessioned 2023-06-20T08:51:11Z
dc.date.available 2023-06-20T08:51:11Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3096
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi karena kekhawatiran penulis terhadap banyaknya khalayak yang masih memiliki bacaan Al-Qur’an kurang baik. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang memiliki kualitas bacaan Al-Qur’an kurang baik itu menjadi guru mengaji Al-Qur’an. Hal tersebut dapat berakibat fatal kepada para murid yang diajarkannya. Karena, guru merupakan faktor determinan bagi keberhasilan seorang murid. Terlebih, jika hal tersebut terjadi di lingkungan Pondok Pesantren. Akan sangat disayangkan sekali. Seorang santri memiliki tempat khusus di hati masyarakat. Dalam artian, mereka di anggap sebagai sosok yang ‘alim, khususnya di bidang Agama. Hal tersebut membentuk stigma bahwa para lulusan pesantren memiliki kualitas bacaan Al-Qur’an yang baik, namun kenyataannya di lapangan tidaklah seperti itu, maka dari itu penulis tertarik meneliti lebih lanjut mengenai Analisis Kualitas Bacaan Al-Qur’an Santri Kelas Akhir (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Raudhatut Tauhid). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data primer dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Living Qur’an dengan pendekatan sosiologi dan antropologi. Penulis menggunakan Metode Qira’ati sebagai tolak ukur dalam menganalisa kualitas bacaan Al-Qur’an Santri. Hasil penelitian penulis terkait Kualitas Bacaan Al-Qur’an Santri Kelas Akhir di Pondok Pesantren Raudhatut Tauhid yakni masih banyak para santri yang hanya memahami teori, tapi kurang dalam mengamalkannya. Karena terbuti, dari 25 orang santri yang penulis teliti hanya ada 2 santri yang mendapatkan grade A, dengan kategori Sangat Baik. Para santri memaknai Al-Qur’an di kehidupan meraka sebagai fenomena living Qur’an adalah selaras dengan fungsi keberadaan Al-Qur’an di tengah ummat Muslim. Yakni Al-Qur’an hadir sebagai hudan (Petunjuk), Syifā’ (Penyembuh/obat), furqān (pemisah), mauiẓah (Nasehat) en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Kualitas Bacaan Al-Qur’an en_US
dc.subject Kelas Akhir en_US
dc.title Analisis Kualitas Bacaan Santri Kelas Akhir (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Raudhatut Tauhid) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account