Abstract:
Toleransi “merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat seperti di negara kita, Indonesia. Indonesia kaya akan keanekaragaman yang mungkin tidak ditemukan di negara lain. Namun, situasi ini juga rentan terhadap permusuhan dan bahkan perpecahan Negara. Karena keutuhan suatu negara sedikit banyak tergantung pada sejauh mana masyarakat bangsa tersebut dapat menjaga kerukunan dalam perbedaan, terutama perbedaan agama. Dari sini, pendapat para mufassir menjadi penting, mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam yang taat dan menganut ajaran”Al-Qur’an.
Penelitian“ini adalah untuk mengetahui pandangan salah satu mufassir yang sangat berpengaruh dalam perkembangan pergerakan Islam yaitu Sayyid Quthb dan dikenal dengan salah satu mufassir Radikal. Tentu sangat menarik untuk mengetahui sikap penafsiran beliau terhadap ayat toleransi yang dapat menjadikan teladan bagi masyarakat terutama di Negara ini. Karena walaupun banyak warga negara Indonesia yang beragama Islam, namun orang yang bukan muslim dapat menjalankan haknya sebagai warga negara dengan nyaman dan tenang dan hal seperti itu tidak banyak dijumpai di negara lain..
Hasil “penelitian ini adalah adanya pendapat tentang pengertian dan pelaksanaan toleransi, yaitu toleransi adalah sikap menerima, terbuka dan menghargai pihak lain yang berbeda. Dan pelaksanaan sikap toleransi ini harus didasari sikap kelapangan dada terhadap orang lain dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang dipegang sendiri, yakni tanpa mengorbankan prinsip-prinsip”tersebut.
